UN SMP di Lampung Diikuti 137.489 Siswa

id UN SMP

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Ujian Nasional bagi siswa SMP sederajat di Provinsi Lampung 4--7 Mei 2015 diikuti oleh 137.489 siswa SMP/madrasah tsanawiyah negeri dan swasta dari 15 kabupaten dan kota di Lampung, masih ditambah 3.143 orang peserta UN Paket B.

Informasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, di Bandarlampung, Senin (4/5), memastikan pula bahwa sejak Sabtu (2/5) seluruh soal UN SMP sederajat itu telah sampai ke seluruh kabupaten dan kota di Lampung.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Drs Hery Suliyanto MM, melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi Drs Teguh Irianto MPd, menegaskan bahwa beberapa hari sebelum pelaksanaan UN SMP sederajat itu, seluruh soal yang diperlukan telah sampai di lokasi.

"Senin ini kami siap melaksanakan UN SMP di seluruh sekolah di Lampung," ujar dia pula.

Selain melaksanakan UN SMP sederajat berbasis kertas (Paper Based Test/PBT) seperti biasanya, tahun 2015 ini sebanyak tiga sekolah di Lampung juga siap melaksanakan UN Berbasis Komputer (Computer Based Test/CBT) yang baru tahun ini mulai dilaksanakan.

Teguh menyebutkan, tiga SMP di Lampung yang siap menggelar UN CBT itu adalah SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 2 Bandarlampung di Kota Bandarlampung, serta SMP Negeri 1 Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur.

"Mudah-mudahan pelaksanaan UN CBT SMP ini dapat berjalan dengan baik, seperti halnya pelaksanaan UN CBT bagi siswa SMA sederajat sebelumnya," kata dia lagi.

Secara rinci peserta UN SMP sederajat di Lampung adalah sebanyak 102.755 siswa SMP negeri dan swasta dari seluruh kabupaten/kota Lampung, 1.379 siswa SMP Terbuka, 33.203 siswa MTs negeri dan swasta, 76 siswa SMP Luar Biasa, 32 siswa SMP Luar Biasa A, B, D dan E, serta 44 siswa SMP Luar Biasa C, C1, D1, F, dan G.

Terdapat pula sebanyak 3.143 orang peserta UN Paket B/Wustha di seluruh Lampung.

Sesuai jadwal UN SMP sederajat ini dilaksanakan selama empat hari, Senin--Kamis (4--7/5), dengan jadwal mata pelajaran yang diujikan adalah hari pertama bahasa Indonesia, hari kedua Matematika, hari ketiga bahasa Inggris, dan hari keempat atau terakhir Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Bagi siswa yang berhalangan mengikuti UN utama SMP sederajat itu, masih dapat mengikuti UN susulan pada 11--15 Mei 2015, dengan jadwal mata pelajaran yang diujikan sama dengan UN utama.

Sejumlah siswa dan orang tua siswa peserta UN SMP sederajat di Bandarlampung mengaku tak terlalu mencemaskan pelaksanaan UN ini, mengingat sudah lagi tidak menjadi penentu utama kelulusan siswa.

Mereka juga tak terlalu khawatir dengan isu adanya bocoran soal maupun jawaban UN SMP itu, tapi justru mencemaskan keberlanjutan pendidikan anak-anak mereka yang diharapkan dapat diterima di SMA/SMK negeri favorit di daerah ini.