Buntut pembakaran Mapolsek, 55 orang serahkan diri

id berita lampung terkini, antaralampung.com, pembakaran mapolsek limun sarolangun, jambi, lampung, 55 orang serahkan diri

Yang jelas ke-55 warga yang menyerahkan diri ke polisi akan diperiksa lebih dahulu dimana perannya masing-masing," kata Almansyah.
Jambi (ANTARA Lampung) - Tercatat sudah 55 orang warga Desa Pulau Aro Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, yang diduga terlibat dalam kasus pembakaran Mapolsek Limun, menyerahkan diri kepada pihak Polres Sarolangun untuk diperiksa keteribatannya dalam kasus itu.

Kapolda Jambi Brigjen Pol Bambang Sudarisman melalui Kabid Humas AKBP Almansyah di Jambi, Senin, mengatakan sampai saat ini warga terus berdatangan menyerahkan diri kepada kepolisian setempat untuk memberikan keterangan sebagai saksi dalam mengungkap kasus pembakaran rumah dinas Kapolsek dan Mapolsek Limun yang terjadi Sabtu lalu (25/4).

Pihak kepolisian sementara ini masih akan memeriksa ke-55 warga yang menyerahkan diri itu sebagai saksi dan akan meriksa mereka di mana perannya masing-masing dalam kasus itu apakah sebagai tersangka atau tidak.

"Yang jelas ke-55 warga yang menyerahkan diri ke polisi akan diperiksa lebih dahulu dimana perannya masing-masing apakah mereka terlibat jadi tersangka atau tidak dan hanya sebagai saksi," tegas Almansyah.

Sementara itu, Gubernur Jambi Hasan Basri Agus usai menyambut kedatangan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti di Bandara Sultan Thaha Jambi mengatakan, kasus pembakaran Polsek Limun ini sudah menjadi bahan kajian pemerintah provinsi dan kabupaten setempat untuk bisa memberdayakan lembaga adat dalam mengedepankan peran mereka guna meredam aksi keributan hingga berujung aksi anarkis seperti yang terjadi di Limun.

"Lembaga adat setempat perlu melakukan pendekatan kepada warga, baik itu sebelum maupun setelah ada aksi kejadian," tegas Gubernur Hasan Basri Agus.

Gubernur juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mengambil suatu tindakan hingga anarkis dan kalau ada persolan harus diselesaikan secara kekeluargaan dan hukum yang ada.

Gubernur bersama Kapolda Brigjen Pol Bambang Sudarisman mendampingi Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti dan rombongan yang dijadwalkan Selasa 28 April akan bertolak menuju Sarolangun untuk meninjau dan melihat dan berdialog dengan warga setempat pascapembakaran Mapolsek Limun dan tertembaknya seorang warga oleh oknum polisi karena diduga sebagai bandar narkoba.(Ant)