Kapal kandas di Bakauheni, ratusan penumpang dievakuasi

id berita lampung terkini, antaralampung.com, kmp mutiara persada I kandas, kapal kandas, bakauheni, heru purwanto, asdp cabang bakauheni, lampung

Kapal kandas di Bakauheni, ratusan penumpang dievakuasi

Sejumlah petugas mengevakuasi penumpang KMP Mutiara Persada I yang kandas satu mil dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Senin (27/4). Kapal feri itu mengangkut 574 orang penumpang serta 370 kendaraan dari Bakauheni tujuan Merak. ANTARAFOTO/Kristian Ali

Penumpang dievakuasi oleh dua kapal motor milik Polair Polda Lampung," ujar dia.
Bakauheni, Lampung Selatan (ANTARA Lampung) - Ratusan penumpang kapal motor penumpang (KMP) Mutiara Persada I berhasil dievakuasi setelah kandas satu mil dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Selatan pada Minggu (26/4).

Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Heru Purwanto, Senin, mengatakan semua penumpang telah berhasil dievakuasi pada Senin (27/4) pagi.

Ia mengatakan, kapal tersebut kandas saat baru saja bertolak dari dermaga III pelabuhan itu menuju Merak, Banten, namun kandas Minggu (26/4) malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Kemudian evakuasi penumpang dilakukan pada pagi harinya menunggu cuaca membaik karena tidak memungkinkan jika dilakukan malam hari dan akan menimbulkan kepanikan penumpang meski kondisi kapal aman.

Saat kandas, jumlah penumpang pejalan kaki dan penumpang kendaraan sebanyak 574 orang dan 340 kendaraan berbagai jenis di dalam kapal itu.

Ia menjelaskan, kapal tersebut kandas dikarenakan angin dan cuaca kurang baik serta terjadi penyurutan air laut.

Namun, kata dia, kapal berhasil dievakuasi pada siang hari dengan menggunakan "tug boat" atau kapal penarik yang didatangkan dari Merak setelah semua penumpang dievakuasi dan beristirahat di ruang tunggu pelabuhan itu.

"Penumpang dievakuasi oleh dua kapal motor milik Polair Polda Lampung," ujar dia.

Menurut keterangan salah satu penumpang dari Sukarame Bandar lampung, Leni Suralaga, kandasnya kapal tersebut kurang diketahuinya karena berada di dalam kapal dan malam hari.

Namun, ia menyimpulkan kapal tersebut kandas bukan karena angin karena malam itu angin tidak begitu kencang dan berada di dekat pulau yang membuat angin terhalang.

"Penumpang memang ada yang panik namun sebagian tetap tenang karena hanya kandas," kata dia.

Ia mengaku dievakuasi saat pagi hari karena tidak memungkinkan saat malam dan akan membuat penumpang panik karena gelap.

Berdasarkan pantauan, kapal tersebut berhasil ditarik oleh "tug boat" pada 12.30 WIB dan sandar di Dermaga V pelabuhan itu, sementara penumpang berada di ruang tunggu.

Setelah kapal sandar kemudian para penumpang kembali dinaikkan ke kapal itu menuju Merak Banten.(Ant)