Kapan Kerusakan Jalintim Lampung-Sumsel Diperbaiki?

id Kerusakan Jalintim

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Para pengguna Jalan Lintas Timur Sumatera antara Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung, hingga Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, mengeluhkan kerusakan jalan yang belum ada tanda-tanda segera diperbaiki, sehingga kenyamanan dan keselamatan jalur transportasi darat yang padat itu terganggu.

Sejumlah pengguna Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera di Palembang maupun Bandarlampung, pada Sabtu hingga Minggu (25--26/4), saat menyusuri jalur darat jalan negara ini, mendesak pemerintah pusat bersama pemerintah daerah untuk memperbaiki kerusakan jalan utama antarwilayah di Sumatera.

Jalintim ini merupakan jalan utama untuk truk dan kendaraan pengangkut barang maupun transportasi kendaraan umum serta pribadi di Sumatera, selain adanya jalur alternatif lintas Sumatera pada lintas tengah, lintas barat, maupun Jalan Lintas Pantai Timur (Jalinpatim) di Provinsi Lampung.

Beberapa pengemudi truk barang dan angkutan penumpang travel mengeluhkan kondisi Jalintim yang rusak itu, sangat mengganggu kelancaran maupun kenyamanan dan keselamatan mereka.

Apalagi, saat hujan deras kerapkali mengguyur sampai saat ini, kerusakan jalan itu mengancam para pengguna kendaraan yang harus mengemudi secara lebih berhati-hati, mengingat lubang-lubang dan kerusakan jalan nyaris tak terlihat akibat adanya genangan air hujan.

"Kapan Jalintim ini akan diperbaiki, kami sudah bosan berharap perbaikannya disegerakan," kata Jeri, salah satu pengemudi angkutan travel yang mengaku selalu melintasi Jalintim di Sumsel maupun Lampung ini.

Keluhan serupa diungkapkan beberapa pengemudi angkutan penumpang travel maupun pengemudi truk lainnya.

Menurut mereka, kerusakan Jalintim itu membuat waktu tempuh menjadi lebih lama dan risiko dalam perjalanan makin tinggi, termasuk risiko menjadi korban tindak kejahatan jalanan.

Selain kerusakan pada badan jalan di sejumlah titik di wilayah Provinsi Sumsel, seperti kawasan Kayu Agung dan Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel maupun ruas Jalintim di perbatasan Mesuji-Tulangbawang-Lampung Tengah di Provinsi Lampung.

Tidak hanya itu, kondisi kerusakan juga terjadi pada jembatan di Terbanggi Besar Lampung Tengah yang masih dalam kondisi darurat, dirasakan sangat mengganggu kelancaran perjalanan para pengguna jalan ini.

Saat memasuki wilayah Kota Palembang dari Ogan Ilir, terjadi pula kemacetan arus lalu-lintas akibat kondisi jalan yang rusak dan becek serta kepadatan kendaraan yang melaluinya.

Yanti, pengguna angkutan travel Sumsel-Lampung berharap perbaikan kerusakan jalan ini segera diperbaiki, tidak harus menunggu menjelang Idul Fitri.

"Biasanya memang menjelang Lebaran jalan yang rusak ini segera diperbaiki, tapi akan lebih baik kalau segera diperbaiki tanpa harus menunggu dekat-dekat Lebaran nanti, karena arus kendaraan yang melewati jalan ini sangat padat setiap harinya," ujar dia lagi.

Para pengguna Jalintim itu berharap pula pembangunan jalan tol Sumatera dari Lampung hingga ke Aceh segera direalisasikan, sehingga kepadatan kendaraan dapat terbagi dan transportasi angkutan penumpang maupun barat serta mobil pribadi di kota-kota besar Sumatera menjadi lebih lancar, nyaman, dan aman, serta tidak menghabiskan waktu dan biaya dalam perjalanan akibat kondisi jalanan yang rusak.

Hingga kini, pihak otoritas Jalintim belum dapat dikonfirmasi, namun informasi yang diterima Antara menyebutkan bahwa pembangunan jalan tol Sumatera di Lampung akan dicanangkan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat.

Jalan tol dari kawasan Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan yang peletakan batu pertamanya akan dilakukan Presiden Joko Widodo itu akan memanjang menuju Terbanggi Besar Lampung Tengah dan berlanjut ke perbatasan Sumsel.