Sumber Ledakan Pesawat Lion Air Masih Diinvestigasi

id antaralampung.com, berita lampung terkini, ledakan masih diinvestigasi

"Saat ini sumber ledakan masih diinvestigasi, dan kami saat ini memastikan keselamaatan penumpang,"
Jakarta, (ANTARA Lampung) - Sumber ledakan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 303 rute Kualanamu (KNO)-Cengkareng (CGK) yang terjadi di Bandara Kualanamu sekitar pukul 12.00 WIB masih dalam proses investigasi, kata Corporate Secretary Lion Group Dwiyanto Ambarhidayat.

"Saat ini sumber ledakan masih diinvestigasi, dan kami saat ini memastikan keselamaatan penumpang," kata Dwianto dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.

Dwiyanto mengatakan sejauh ini, beberapa penumpang mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan perawatan.

Total seluruh penumpang di dalam pesawat tersebut adalah 214 orang yang terdiri dari 201 orang penumpang dewasa, tiga anak-anak, tiga bayi dan tujuh kru pesawat.

Dia menjelaskan kronologi kejadian tersebut, yakni saat itu pesawat Boeing 737-900ER dengan registrasi PK-LFT tersebut, sedang parkir di Bandar Udara Kualanamu, Medan.

Saat mesin pesawat tersebut dinyalakan atau "start engine" dan bersiap untuk mundur "stand by for pushback", tiba-tiba terdengar suara ledakan dari bagian belakang pesawat.

"Mendengar suara tersebut para penumpang didalam pesawat menjadi panik, sehingga mereka membuka semua pintu 'emergency' (darurat) di pesawat dan keluar dengan 'sliding slide' (meluncur)," ungkapnya.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan JA Barata mengatakan saat ini pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi dan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan segera meniliti dan menginvestigasi.

"Pihak Ditjen Perhubungan Udara dan KNKT akan meneliti dan menginvestigasi segera," ujarnya.

Pesawat tersebut sempat mengeluarkan asap hitam dari "auxiliary power unit" (APU) ketika memundurkan pesawat (push back) saat akan diterbangkan di landasan ancang (runway) Bandara Kualanamu.

Ketika mesin atau peralatan untuk memundurkan pesawat tersebut dinyalakan, terdengar suara semacam dentuman yang cuku keras dari bagian belakang pesawat.

Pihak kru dan teknisi pesawat Lion Air telah meminta semua penumpang turun melalui pintu depan, namun penumpang karena panik membuka pintu darurat.

Sebelumnya, Pelaksana Manajer dan Protokoler Bandara Kualanamu Muhammad Haekal mengatakan pihaknya telah membawa tiga penumpang yang cedera tersebut ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang berada dalam area Bandara Kualanamu.

Melalui koordinasi yang dilakukan, manajemen Lion Air menampung seluruh penumpang di beberapa bagian bandara dan memberikan layanan makan siang.

"Penumpang juga disiapkan untuk diberangkatkan pada jam berikutnya dengan pesawat lain," tambah Haekal.

Petugas Bandara Kualanamu telah menarik pesawat Lion Air yang mengalami kerusakan mesin tersebut untuk keperluan investigasi.

"Nanti akan diinvestigasi oleh otoritas terkait, termasuk KNKT," tukasnya.