Lebih dari 200 DAS di Indonesia rusak

id berita lampung terkini, antaralampung.com, 222 das di indonesia rusak, arie herlambang, kepala btl-bppt, lampung

Kepemilikan lahan menjadi penyebab utama banyaknya DAS yang rusak," katanya.
Serpong (ANTARA Lampung) - Kepala Balai Teknologi Lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BTL-BPPT) Arie Herlambang menyebutkan sebanyak 222 Daerah Aliran Sungai (DAS) di Tanah Air rusak.

"Pada tahun 1980-an, DAS yang rusak hanya sekitar 20. Tapi sekarang, meningkat menjadi 222," ujar Arie usai seminar pengelolaan air di Serpong, Tangerang Selatan, Rabu.

Sebagian besar DAS yang rusak berada di Pulau Jawa. Penyebab utamanya adalah masalah ekonomi sosial.

"Kepemilikan lahan menjadi penyebab utama banyaknya DAS yang rusak," katanya.

Jika DAS rusak, sambung dia, maka akan sulit untuk memperbaikinya lagi. Padahal kebutuhan akan air semakin meningkat dari tahun ke tahun. Ada dua permasalahan air yakni, kurangnya kuantitas air dan kualitas air.

"Oleh karenanya kami mengadakan seminar, yang bertujuan untuk saling bertukar pikiran dan mencari jalan keluar dari permasalahan air tersebut," ujarnya.

BPPT memiliki beberapa teknologi untuk mengatasi permasalahan air tersebut, yakni teknologi geospasial untuk mengetahui dimana air, kemudian geolistrik untuk mengetahui sumber air, serta teknologi daur ulang.

Teknologi daur ulang telah digunakan di beberapa tempat yang mengalami kekurangan air. Tapi sangat disesalkan, hal tersebut belum diterapkan di daerah yang kaya akan air.

"Masalahnya adalah permasalahan psikologis, selain jumlah air masih banyak juga harga air masih murah," tambahnya(Ant)