Himbio FMIPA Unila Gelar Pekan Konservasi Ke-19

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Himpunan Mahasiswa Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung menggelar kegiatan Pekan Konservasi Sumber Daya Alam ke-19.

Kegiatan ini merupakan gelaran tahunan yang diadakan dengan mengusung tema berbeda setiap tahunnya, untuk tahun ini PKSDA ke-19 mengusung tema "Semangat Konservasi, Selamatkan Bumi dari Sampah" yang resmi dibuka Rektor Unila Prof Dr Sugeng P Haryanto, Kampus Unila di Bandarlampung, Senin (20/4).

Pembukaan PKSDA ini dihadiri oleh Dekan FMIPA Unila Prof Suharso PhD, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Drs Tugiyono MSi PhD, Sekretaris Jurusan Biologi Drs M Kanedi MSi, dan dosen Jurusan Biologi.

Rektor Unila Prof Sugeng P Haryanto melakukan pemukulan gong dan membuang sampah yang ada di bumi ke dalam kotak sampah.

PKSDA ke-19 ini dilaksanakan selama sepekan dimulai 19--26 April 2015.

Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah Aksi Lingkungan pada Minggu (19/4) di Pantai Ketapang Padangcermin Kabupaten Pesawaran.

Rektor Unila menegaskan, melestarikan bumi itu sangat penting, mengingat konservasi itu terdiri dari tiga unsur, yaitu pelestarian, perlindungan, dan pemanfaatan.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan semacam ini, seperti yang sudah dilakukan berupa AksiLingkungan, yaitu kegiatan pelestarian dengan penanaman mangrove dan melindungi bumi ini dari sampah. Saya sangat mengapresiasi sekali dengan acara seperti ini karena jarang sekali anak-anak muda sekarang ini yang mau melakukan kegiatan seperti ini. Saya berharap anak-anak Biologi FMIPA Unila dapat terus melanjutkan kegiatan seperti ini serta memanfaatkan sumberdaya alam secara bijak yang sesuai dengan aturannya," ujar Rektor Unila itu pula.

Pada PKSDA ke-19 ini terdapat beberapa rangkaian acara, di antaranya pameran dan bazar, lomba grafiti, olimpiade Biologi, lomba fotografi konservasi, lomba mading konservasi, lomba kabaret konservasi, dan lomba bioakustik.

Rektor Unila sekaligus membuka secara simbolis acara pameran dan bazar dengan pengguntingan pita.

Pada pameran dan bazar diisi oleh beberapa instansi yang masih terkait dengan bidang lingkungan hidup yang bertujuan untuk mengedukasi para pengunjung.