Militer Irak Rebut Tikrit

id Konflik Suriah dan Irak

Tikrit (Antara/AFP) - Irak mengatakan pasukan keamanan dan sekutu yang didukung pesawat koalisi pimpinan Amerika Serikat "membebaskan" kota Tikrit pada Selasa, kemenangan terbesar yang dicapai sejauh ini dalam pertempuran melawan para militan Negara Islam.
        
Operasi untuk menguasai kembali kampung halaman mantan Presiden Saddam Hussein mulai pada 2 Maret dan terhenti sebelum pasukan Irak mencapai kemajuan cepat dalam 48 jam terakhir.
        
Perdana Menteri Haider al-Abadi "mengumumkan pembebasan Tikrit dan memberikan ucapan selamat kepada pasukan keamanan Irak dan para sukarelawan atas peristiwa bersejarah itu," menurut berita melalui Twitter resminya.
        
Ia merujuk kepada kelompok-kelompok paramiliter yang memainkan peran besar dalam pertempuran itu untuk menguasai kembali Tikrit, satu kota yang dikendalikan oleh IS sejak kelompok Sunni tersebut menguasai kawasan-kawasan Irak pada Juni.
        
Namun, seorang juru bicara koalisi pimpinan AS mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa "sejumlah bagian kota itu masih di bawah kendali (IS) dan masih ada pekerjaan untuk dilaksanakan."
   
Dalam satu pernyataan kepada AFP beberapa menit sebelum cuitan Abadi, juru bicaranya Rafid Jaboori mengatakan,"Pasukan Irak mencapai pusat kota Tikrit, mengibarkan bendera Irak dan sekarang membersihkan kota itu."
   
Markas pemerintah provinsi direbut pada Senin dan pada Selasa bendera Irak menggantikan bendera IS yang berada di gedung itu.

Penerjemah : M Anthoni