Riyadh (Antara/Xinhua-OANA) - Arab Saudi pada Ahad (29/3) mengumumkan semua rudal balistik kelompok Syiah Yaman, Al-Houthi, diperkirakan hancur dalam beberapa hari ke depan, demikian laporan media berita Al-Arabiya.
Koalisi pimpinan Arab Saudi yang diikuti oleh sebanyak 10 negara lain terus membidik rudal tersebut guna menghindari korban yang tak diinginkan, kata Juru Bicara Operasi Badai Penentu di Yaman Brigadir Ahmed Al-Asiri dalam taklimat harian.
"Kami bekerja sepanjang waktu untuk mencapai sasaran itu dalam waktu sesingkat mungkin," kata Brigadir Ahmed Al-Asiri, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin. Ia menegaskan perbatasan Arab Saudi aman dan jauh dari ancaman.
Mengenai operasi pada Ahad, juru bicara tersebut mengatakan serangan udara ditujukan ke rudal, pasukan pertahanan udara Al-Houthi, gudang amunisi, jalur pasokan, gerakan pasukan dan tempat pertemuan anggota milisi Syiah tersebut di dekat perbatasan Arab Saudi.
Petempur kelompok Al-Houthi memindahkan rudal ke rumah warga sipil, kata Al-Asiri. Ia menyatakan tak ada pertemuan yang aman buat anggota Al-Houthi sebab tempat itu menjadi sasaran serangan gencar di Yaman Utara dan helikopter telah menghancurkan kamp mereka di dekat perbatasan Arab Saudi.
Penerjemah : Chaidar
Berita Terkait
Militer AS: Houthi targetkan kapal kontainer milik Amerika
Selasa, 16 Januari 2024 11:21 Wib
AS dan Inggris serang sasaran Houthi di daratan Yaman
Jumat, 12 Januari 2024 13:16 Wib
AS tembak jatuh drone Houthi Yaman di Laut Merah
Minggu, 7 Januari 2024 11:29 Wib
Inggris bersiap serang milisi Houthi Yaman
Senin, 1 Januari 2024 16:55 Wib
Israel ancam akan gunakan kekerasan hadapi Houthi di Yaman
Selasa, 12 Desember 2023 22:27 Wib
Houthi Yaman menembakkan rudal ke Israel balas serangan ke Gaza
Rabu, 1 November 2023 13:29 Wib
Saudi, Kuwait dan Yaman utus dubesnya kembali ke Lebanon
Jumat, 8 April 2022 12:54 Wib
Presiden Yaman berhentikan wapresnya
Kamis, 7 April 2022 12:51 Wib