Adhyaksa Dan Kondisi Umat

id adhyaksa, konsisi umat

Adhyaksa Dan Kondisi Umat

Adhyaksa Dault (ist)

Jakarta, (ANTARA Lampung) - Selain sebagai Menpora periode 2004-2009 dan kini Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka serta Komisaris Bank Rakyat Indonesia (BRI), maka Dr Adhyaksa Dault SH MSi dikenal pula sebagai dosen dan juru dakwah.

Saat menjadi khatib Sholat Jumat di Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia (BI) di Jakarta, Jumat, misalnya, Adhyaksa menyoroti kondisi umat Islam akhir-akhir ini.

Kandidat Guru Besar Ilmu Kelautan dari Universitas Diponegoro, Semarang itu mengutip sabda Rasulullah Muhammad SAW bahwa akan datang suatu masa yang penuh dengan kemunafikan.

"Orang yang amanah disalahsalahkan sedangkan orang yang khianat dibenar-benarkan. Sejumlah pemimpin pun berasal dari orang yang tidak memahami tugasnya," kata putera almarhum pengacara kondang HM Dault itu.

Suami dari drg Mira Arismunandar dan ayah dari Umar Adiputra Adhyaksa dan Fakhira Putri Maryam Adhyaksa ini mengatakan kondisi umat Islam di dunia akhir-akhir ini juga seolah tercerai-berai, kurang menjunjung persaudaraan sesama umat Islam.

Ia memberi contoh saat umrah atau ibadah haji, umat Islam saling bersikut-sikutan atau saling dorong untuk mencium Hajar Aswad di Ka'bah,Mekkah.

"Padahal dahulu hingga zaman keemasan Islam pada era Turki Usmani, ibadah haji atau umrah sangat tertib untuk mencium Hajar Aswad, tidak ada yang sikut-sikutan," katanya.

Belum lagi peperangan yang banyak melanda di negeri-negeri berpenduduk Islam, katanya, menambah berat kehidupan umat dan mengancam persaudaraan sesama umat Islam.

Menurut Ketua Umum KNPI (1999-2001), Ketua Umum Garda Muda Merah Putih (2001-2006), dan Ketua Umum Majelis Pemuda Indonesia (2003-2006), umat Islam harus bangkit bersatu padu memperkuat persaudaraan karena Islam merupakan rahmat bagi alam semesta (rahmatan lil alamin).

Pelatih Utama Perguruan Pencak Silat Al-Azhar itu mengajak jamaah masjid dan umat Islam pada umumnya untuk terus menjaga perilaku dengan meningkatkan keimanan kepada Allah Swt serta terus menerus berdoa.