Wagub: APBD Lampung Diprioritaskan Untuk Pembangunan

Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri menyebutkan APBD Lampung diprioritaskan untuk pembangunan daerah, bukan untuk merehabilitasi para pecandu narkotika dan obat-obatan berbahaya.

"Kita harus utamakan untuk membersihkannya, bukannya mengobati," kata dia, pada Jambore Pelajar 2015 di Taman Wisata Lembah Hijau Bandarlampung, Kamis.

Menurutnya, APBD sepenuhnya harus digunakan untuk kepentingan pembangunan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Provinsi Lampung.

"Kalau anggaran besar disiapkan untuk penanggulangan narkoba, maka biaya untuk pembangunan akan semakin berkurang," ujar dia lagi.

Mantan Bupati Tulangbawang Barat itu juga menyatakan, pemerintah bukan tidak peduli akan keberadaan para pecandu narkoba yang ingin sembuh, namun ke depan lebih baik upaya menghilangkan penyalahgunaan yang digencarkan.

Dengan demikian, ia menambahkan, pencegahan harus dilakukan sejak dini sehingga generasi muda dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kejadian yang tidak diharapkan ini terkadang tidak memandang usia, seperti halnya peristiwa tertular anak-anak oleh virus HIV akibat orang tuanya yang sering menggunakan narkoba jarum suntik secara bergantian," ujarnya pula.

Hal itu, menurutnya, tidak sebanding dengan apa yang diterima sehingga akhirnya harus mengalami penderitaan bahkan menyebabkan sang anak ikut menjadi korban.

"Inilah yang saya harapkan bagi generasi muda dan pelajar di Provinsi Lampung agar tidak mulai mencoba, karena akibatnya sangat fatal," kata Wagub itu lagi.

Untuk itu, ia menegaskan sangat mendukung apabila bandar-bandar narkoba dapat dimiskinkan dan dihukum setimpal akibat perbuatannya yang merusak moral anak bangsa ini.

Sedangkan Aprilani Yustin, istri Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, menegaskan bahwa generasi muda merupakan aset bangsa untuk mencapai kemajuan negara.

"Kalau pemudanya sudah terpengaruh dengan narkoba tentu nasib negeri ini akan menyedihkan. Karena itulah kegiatan Jambore Anak ini sebagai momentum awal dari perbaikan generasi ke depan," kata ibu dua orang anak itu lagi.

Ia berharap pelajar di seluruh Provinsi Lampung dapat terhindar dari bahaya penggunaan narkoba.

Aprilani Yustin juga meminta seluruh peserta Jambore Pelajar dapat menjadi duta penyelamat dengan menggetuktularkan pengalamannya dari acara ini kepada teman, keluarga serta kerabat lainnya agar bisa terhindar dari hal tersebut, ujarnya lagi.