Irak Tentang Arab Saudi Serang Yaman

id Konflik Yaman

Sharm El Sheikh, Mesir (Antara/AFP) - Menteri Luar Negeri Irak pada Kamis menentang serangan udara pimpinan Saudi atas pemberontak Syiah di Yaman, dengan menyatakan campur tangan tentara bukan jalan keluar.
        
Ibrahim Jaafari, yang pemerintah pimpinan Syiah-nya memerangi pegaris keras Sunni di Irak dengan dukungan Barat dan Iran, menyatakan mendukung pendekatan perdamaian bagi Yaman.
        
"Kami tidak mendukung serangan itu dan menentang campur tangan asing," katanya kepada AFP menjelang pertemuan menteri luar negeri Arab yang berlangsung di loka wisata Mesir Sharm el-Sheikh.
        
"Saya pikir penyelesaian dengan tentara tidak dapat menjadi awal dari jalan keluar. Kami mendukung penyelesaian secara damai," katanya.
        
Menteri itu bertemu untuk menyiapkan pertemuan puncak Arab di Sharm el-Sheikh pada akhir pekan, tempat negara anggota membahas usul pembentukan kekuatan tentara bersama.
        
Kepala kebijakan luar negeri Eropa Bersatu Federica Mogherini pada Kamis memperingatkan bahaya kawasan akibat pertempuran di Yaman dan menyatakan tidak mungkin ada penyelesaian dengan tentara setelah pesawat Saudi membom pemberontak Syiah dan memicu peringatan Iran.
        
"Peristiwa terkini di Yaman secara tajam memperburuk keadaan rapuh di negara itu dan berdampak sangat mengancam kawasan tersebut,"kata pernyataan Mogherini, mantan menteri luar negeri Italia.
 
Penerjemah : B Soekapdjo/T Mutiasari