Yaman Memanas ! Arab Saudi Kirim 150 Ribu Tentara

id Konflik Yaman

Sanaa/Aden (Antara/Reuters) - Arab Saudi beserta sejumlah negara Teluk pada Kamis memulai bantuan militer bagi Yaman untuk mengatasi gerakan gerilyawan Houthi, yang "didukung" Iran.
        
Stasiun televisi Al-Arabiya melaporkan bahwa Arab Saudi mengirim 150.000 tentara dan 100 pesawat tempur ke Yaman. Selain itu, Mesir, Yordania, Sudan, dan Pakistan juga siap ambil bagian dalam gerakan darat di negara tersebut.
        
Al-Arabiya juga mengabarkan bahwa Uni Emirat Arab mengirim 30 pesawat tempur, sementara Bahrain dan Kuwait masing-masing 15. Bantuan sama muncul dari Qatar (10 pesawat), Yordania (6), Maroko (6), dan Sudan (3).
        
Yaman berada di ambang perang saudara akibat gerakan kelompok Houthi, yang pada umumnya beranggotakan penganut Islam Syiah. Kini, negara tersebut menjadi medan perebutan pengaruh Arab Saudi, yang beraliran Sunni, dengan Iran.
        
Perang di Yaman berpeluang meluas ke wilayah Timur Tengah.
        
Kemelut di Yaman juga berpeluang memengaruhi cadangan minyak dunia. Harga minyak mentah Brent pada Jumat melonjak enam persen setelah operasi militer Arab Saudi dan negara sekutu dimulai.
        
Sebagian besar truk pengangkut minyak dari Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait dan Irak harus melewati garis pantai Yaman untuk dapat dikirim ke Eropa dari Laut Merah serta Terusan Suez.
        
Garis pantai sepanjang 40 km meter itu dinilai oleh badan Informasi Energi Amerika Serikat sebagai bagian penting dari suplai minyak dunia.
         
Sementara itu, pemimpin penting Houthi mengatakan bahwa serangan udara Arab Saudi adalah bentuk serangan terhadap Yaman dan dapat menyebabkan perang meluas ke kawasan tersebut.

Penerjemah : GM.N.Lintang/B Soekapdjo