Bisnis teknologi informasi diperkirakan tumbuh 10 persen

id antaralampung.com, berita lampung terkini, Bisnis teknologi informasi diperkirakan tumbuh 10 persen, lampung

......Pada 2015, bisnis Teknologi Informasi (TI) diperkirakan akan mengalami pertumbuhan sekitar 10 persen karena kebutuhan IT akan meningkat dari sektor swasta, pemerintah maupun customer retail," kata Sugiharto......
Jakarta, (ANTARA Lampung) - Bisnis Teknologi Informasi (TI) diperkirakan akan mengalami pertumbuhan sekitar 10 persen pada tahun 2015 karena adanya peningkatan permintaan dari sektor pemerintah maupun swasta serta customer retail.

"Pada 2015, bisnis Teknologi Informasi (TI) diperkirakan akan mengalami pertumbuhan sekitar 10 persen karena kebutuhan IT akan meningkat dari sektor swasta, pemerintah maupun customer retail," kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Soegiharto Santoso di sela-sela pelantikan pengurus DPP Apkomindo masa bhakti 2015-2018 di Jakarta, Rabu.

Meskipun dalam dua tahun terakhir bisnis Teknologi Informasi (TI) terutama notebook, PC dan server mengalami penurunan sekitar 11,5 persen sampai dengan 11,7 persen, namun di sektor tablet dan smartphone diperkirakan terjadi kenaikan sekitar 30 persen pada tahun ini.

"Untuk itu kami mendorong pelaku yang menjual produk PC itu beralih ke gadget. Bisnis IT turun pada tahun lalu karena politik tidak stabil, pemilihan umum, " ujarnya.

Terkait pelemahan nilai tukar rupiah, Sekjen Apkomindo Muzakkir mengatakan pelemahan rupiah hanya mempengaruhi bisnis IT dalam jangka pendek.

"Kita mendorong para pelaku bisnis IT untuk bertransaksi rupiah dan kita ingin nilai rupiah terhadap dolar berada pada titik keseimbangan yaitu di angka Rp13 ribu," kata dia.

Dalam kepengurusan baru Apkomindo, pihaknya akan terus mengembangkan produk lokal agar Indonesia tidak menjadi pasar saja saat diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Pengurus DPP Apkomindo yang baru dilantik adalah Soegiharto Santoso sebagai Ketua Umum (Ketum), Muzakkir sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen), Suwato Komala sebagai Bendahara, Hendra Widya (Wasekjen 1), Erdy Djohan (Wasekjen 2), Hardy Winata (Wakil Bendahara 1), Andri Sugondo (Wakil Bendahara 2).

Kemudian Andi Ho (Waketum 1), Kris Anggioni (Kabid Organisasi & Pengembangan Anggota), Djunaidi (Kabid Olahraga, Kesehatan dan Rekreasi), Mariman (Kabid Sosial & Budaya), Andy Christopher (Waketum 2), Sugiatmo (Kabid Hukum), Sarki Gunawan (Kabid Perpajakan), Taufan Wijaya Sakti (Kabid Perbankan).

Kemudian Mangara Pangaribuan (Waketum 3), Sutrisno Cahyadi (Kabid Hubungan Pemerintah & Antar Lembaga), Richard Kartawijaya (Waketum 4), Basuki Surodjo (Kabid Humas), Darian (Kabid Pendidikan & Pelatihan), Susanto Tjiew (Kabid Penelitian & Pengembangan), Hendri Andrigo (Kabid Pameran), dan Rahmad Widjaja (Kabid Pengembangan Usaha & Promosi).