Ada Jejak Harimau Di Jalinbar Bengkulu-Lampung

id Harimau Sumatera

Ada Jejak Harimau Di Jalinbar Bengkulu-Lampung

Jalinbar melintasi hutan lindung (ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

Bengkulu (Antara Lampung) - Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu memeriksa laporan masyarakat yang melihat jejak seekor harimau Sumatera (Phantera tigris Sumatrae) yang melintas di jalan lintas barat yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Lampung.
         
"Tim sudah memeriksa lokasi yang disebutkan warga bahwa seekor harimau melintas di jalan lintas barat, tapi belum ditemukan jejaknya," kata Kepala Seksi Wilayah I BKSDA Bengkulu, Darwis Saragih, di Bengkulu, Selasa.
         
Ia mengatakan BKSDA menerima laporan warga tentang keberadaan seekor harimau Sumatera di jalan lintas barat, tepatnya di Desa Tumbu'an Kabupaten Seluma pada Senin (2/3) malam.
         
Sejumlah saksi mata yang melintas di jalan itu mengaku melihat satwa langka tersebut melintasi jalan. "Petugas sudah di lokasi menyisir jejak untuk memastikan keberadaan harimau itu, tapi belum ada tanda-tanda," tambah dia.
         
Namun, menurut Darwis, dari pengakuan warga di Desa Tumbu'an, dalam siklus sekali setahun, seekor harimau memang rutin melintas di jalur itu.
         
Kemungkinan, kata dia, wilayah tersebut termasuk dalam teritori harimau yang diprediksi turun dari Taman Buru Semidang Bukit Kabu.
         
"Ini pengakuan warga bahwa sekali setahun memang ada harimau yang melintas, atau ada warga yang melihat harimau melintas, kemungkinan besar memang jalur jelajahnya," kata dia.
         
Sebelumnya (26/2), petugas BKSDA menangkap dan mengevakuasi seekor harimau Sumatera jantan dari sekitar Desa Talang Beringin, Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Seluma, karena menyerang seorang petani hingga tewas.
         
Harimau tersebut diperkirakan turun dari Taman Buru Semidang Bukit Kabu dan memasuki areal kebun warga. Saat ini, hrimau tersebut diamankan di Kantor BKSDA Bengkulu