Jakarta (ANTARA Lampung) - Wakapolri Komisaris Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan pihaknya sudah menyiapkan regu tembak untuk mengeksekusi 10 terpidana mati bandar narkoba.
"Sudah siap. Jumlah terpidana matinya 10, ya dikalikan 13, sebanyak 130 personel," kata Badrotin usai mengikuti Rapat Kabinet di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (3/3).
Wakapolri mengungkapkan bahwa regu tembak ini disiapkan dari Polda Jawa Tengah dan sudah diberangkatkan ke Nusakambangan.
Badrotin juga mengatakan bahwa selain regu tembak, pihaknya juga melakukan pengamanan para petugas yang terlibat eksekusi mati.
"Sekitar 250 personel (130 regu tembak ditmbah) pengamanan yang mengamankan para petugas di sana (Nusakambangan," ungkap Badrotin.
Sementara Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan pihaknya sudah melaporkan pelaksanaan eksekusi mati kepada Presiden Joko Widodo.
"Beliau (Presiden Joko Widodo) sudah tahu dan seluruhnya diserahkan ke Kejaksaan," kata Prasetyo.
Prasetyo menegaskan bahwa pihaknya hanya menunggu kesiapan terakhir mengenai kesiapan pelaksanaannya.
"Tentunya proses yang sudah berjalan akan terus berlanjut, tidak ada perubahan," katanya.
Mengenai waktu pelaksanaan eksekusi, Jaksa Agung belum bisa menyebutkan. "Pada saatnya saya akan sampaikan, pada pelaksanaannya memang tidak dilakukan di depan umum. Pada saatnya tidak ada rahasia, kalian akan saya beri tahu," katanya.
Berita Terkait
OPM tembak mati Danramil Aradide
Jumat, 12 April 2024 8:37 Wib
Kepolisian tangani kasus oknum polisi tembak "debt collector" di Palembang
Senin, 25 Maret 2024 0:46 Wib
Lalai gunakan senjata, perwira Brimob Polda Sulteng alami luka tembak
Senin, 4 Maret 2024 21:18 Wib
Polisi tembak dua pelaku penganiayaan
Jumat, 1 Maret 2024 9:13 Wib
TNI-Polri kejar KKB pelaku penembakan pesawat Wings Air
Sabtu, 17 Februari 2024 19:09 Wib
KKB tembak pesawat Wings Air sesaat mendarat di Dekai Papua Pegunungan
Sabtu, 17 Februari 2024 13:44 Wib
Setelah tembak dan rampok WN Turki, pelaku hendak kabur ke Jakarta
Sabtu, 3 Februari 2024 8:28 Wib
Polisi Malaysia tembak mati pria pembunuh WNI asal Jatim
Jumat, 2 Februari 2024 12:50 Wib