Warga Desa Rangai Kembangkan Pala

id komoditas, pala, budidayakan, desa, rangai, tritunggal, lamsel

Warga Desa Rangai Kembangkan Pala

Bibit pala siap tanam (ist)

Harga buah pala kering saat ini Rp90 ribu per kilogram."
Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Warga Desa Rangai Tritunggal Kecamatan Katibung di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) membudidayakan tanaman buah pala, mengingat komoditas ini menguntungkan.
        
"Harga buah pala kering saat ini Rp90 ribu per kilogram," kata Sekretaris Desa Rangai Tritunggal, Ahmad Sahibi, saat dihubungi dari Bandarlampung, Selasa.
        
Ia menyebutkan, produksi tanaman pala di desa ini bisa mencapai puluhan ton, dan sudah banyak warga setempat yang membudidayakannya.
        
Warga setempat juga memanfaatkan lahan kosong untuk membudidayakan komoditas tersebut.
        
"Buah pala itu selain dapat dibuat menjadi manisan, juga dijadikan minyak pala dan bunganya bermanfaat pula untuk bahan baku pembuatan jamu dan lainnya," ujarnya lagi.
        
Komoditas itu, lanjutnya, tidak hanya dipasarkan di wilayah Lampung Selatan dan sekitarnya, tapi juga keluar daerah, seperti Banten dan DKI Jakarta.
        
"Petani di sini tidak perlu repot-repot untuk menjual komoditas tersebut ke pasar, karena pedagang pengumpul langsung membeli di kebun," katanya pula.
        
Ahmad Sahibi menambahkan, tanaman lain yang menjadi mata pencaharian masyarakat Desa Rangai yakni cengkih dan kakao.
        
"Sejak dulu warga desa ini telah menanam cengkih dan kakao. Tapi harga kakao sekarang anjlok, sehingga banyak tak terawat," kata dia.
        
Penduduk Desa Rangai Tritunggal sebanyak 9.200 jiwa, dengan luas 2.413 ha, umumnya menggantungkan hidup sebagai nelayan, petani dan pedagang.