Wali Kota Bandarlampung Minta Puskesmas Tingkatkan Pelayanan

id Pelayanan Puskesmas Bandarlampung

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Wali Kota Bandarlampung Herman HN minta puskesmas meningkatkan pelayanan, dan bila perlu membuka pelayanan setiap hari untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat atas pelayanan dari petugas pelayanan kesehatan ini.

"Saya minta petugas puskesmas melayani warga yang datang dengan baik, jangan ketus. Ini semua agar puskesmas bisa bersaing dengan balai pengobatan lainnya, bila perlu hari Sabtu dan Minggu tetap buka," kata Herman saat rapat kordinasi di Gedung Semergou Bandarlampung, Senin (2/3).

Dia mengatakan, puskesmas pembantu dan puskesmas rawat inap harus bisa bersaing dengan balai pengobatan lainnya di Bandarlampung.

Menurut dia, jika puskesmas tetap beroperasi pada Sabtu dan Minggu yang diuntungkan bukan hanya puskesmasnya saja, tapi juga semua petugasnya.

Wali Kota menegaskan bahwa pendapatan dari pelayanan puskesmas itu tidak lagi disetor ke pemerintah kota setempat, tapi digunakan oleh puskemas sendiri termasuk untuk insentif bagi ke petugasnya.

"Sistemnya sekarang 60 persen dibagi ke petugas dan 40 persen digunakan untuk membeli kebutuhan serta peralatan yang diperlukan. Bila perlu dibuat sistem piket, agar Sabtu dan Minggu bisa buka juga. Jika balai pengobatan Kosasih bisa buka setiap hari, puskesmas juga harus bisa," kata dia lagi.

Herman menyatakan, makin banyak warga yang berobat ke puskesmas, berarti semakin banyak juga hasil dari puskesmas tersebut, mengingat masyarakat yang berobat di puskesmas dibayar atau disubsidi oleh Pemkot Bandarlampung.

"Harus ramah saat melayani masyarakat, rugi jika tidak ada yang berobat di puskesmas. Apalagi sekarang ini masyarakat bisa langsung laporan ke nomor pelayanan jika ada puskesmas yang tidak melayani dengan baik," katanya.

Mantan Kepala Dispenda Provinsi Lampung ini mengingatkan, saat ini pengelolaan puskesmas harus bisa juga menggunakan sistem dagang, sehingga semakin banyak yang berobat akan semakin banyak juga pendapatan yang dihasilkan.

"Kalau bisa mulai sekarang diterapkan sistem ini, Sabtu dan Minggu tetap buka dan buat sistem piket. Setiap masyarakat yang berobat, `kan yang membayar tetap Pemkot Bandalrampung," kata dia lagi.