Kalianda, (ANTARA Lampung) - Dinas Pendidikan Lampung Selatan segera melakukan pendataan jumlah sekolah rusak karena hingga Sabtu belum memiliki data kerusakan sekolah di daerah itu.
"Kami belum tahu berapa jumlah sekolah yang rusak karena belum melakukan pendataan pada tahun ini," kata Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Lampung Selatan Yusmiardi di Kalianda Sabtu.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Lampung Selatan, keberadaan sekolah secara keseluruhan berjumlah 800 sekolah, baik tingkat SD, SMP, maupun SMA/SMK
"Karena jumlahnya banyak, kami tidak bisa mendata seluruhnya," jelasnya.
Setiap kecamatan, kata dia, setidaknya tiga sekolah yang akan direhabilitasi. Akan tetapi, pihaknya tidak mengetahui sekolah mana yang akan mendapatkan bantuan tersebut lantaran petunjuk teknis (juknis) dari Kementerian Pendidikan belum ada.
"Kami tunggu juknisnya dulu. Kalau rehab itu menggunakan anggaran DAK, sedangkan membuat gedung baru memakai dana APBN," jelasnya.
Yusmiardi memperkirakan perbaikan seluruh sekolah tersebut sedikitnya membutuhkan dana sebesar Rp1,4 triliun.
Namun, lanjut dia, pada tahun 2015 Dinas Pendidikan Lampung Selatan tidak mengetahui berapa jumlah bantuan yang akan dikucurkan melalui anggaran DAK atau APBN untuk merehabilitasi sekolah yang tergolong layak perbaikan.
Dinas Pendidikan Data Sekolah Rusak
Kami belum tahu berapa jumlah sekolah yang rusak karena belum melakukan pendataan pada tahun ini."
