Keberadaan Terminal Terpadu Bakauheni Mulai Disosialisasikan

id terminal, terpadu, bakauheni,

Keberadaan Terminal Terpadu Bakauheni Mulai Disosialisasikan

Ilustrasi-Dermaga I Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. (ANTARA FOTO/M.Tohamaksun)

Rencananya, sosialisasi ini akan dilangsungkan selama dua minggu."
Bakauheni, Lampung, (ANTARA Lampung) - Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan mulai menyosialisasikan keberadaan terminal terpadu di Pelabuhan PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Ferry Cabang Bakauheni.
        
"Rencananya, sosialisasi ini akan dilangsungkan selama dua minggu," ujar Kepala Terminal Pelabuhan ASDP Cabang Bakauheni, Weru, di Bakauheni, Kamis.
        
Dia menyatakan, terminal terpadu di tempat itu nantinya akan dikelola oleh Dinas Perhubungan Lampung Selatan.
        
Weru menilai, keberadaan terminal terpadu tersebut diklaim dapat memberikan perlindungan terhadap penumpang dari tindakan kejahatan.
        
"Keberadaan terminal ini untuk mempermudah masyarakat, dan nanti kami (Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan, Red) yang akan mengelolanya," katanya pula.
        
Kendati banyak yang mendukung rencana pembentukan terminal terpadu tersebut, namun Weru mengakui tidak sedikit pula masyarakat yang berasal dari pengurus angkutan umum setempat yang mempertanyakan pembangunan terminal tersebut.
        
"Pro dan kontra itu wajar, ini kan masih dalam tahap sosialisasi," katanya lagi.
        
Sejumlah pihak pengelola angkutan di terminal itu menolak keberadaan terminal terpadu tersebut.
        
Prayudi Subakti secara gamblang menyatakan tidak setuju dengan keberadaan terminal terpadu tersebut.
        
Menurut dia, hal tersebut dapat mengurangi pendapatan para pengurus angkuta,n khususnya travel yang selama ini menggantungkan hidup dari menjadi agen terminal lokal dengan mencari penumpang di lokasi terminal.
        
Bahkan dia menilai, keberadaan terminal terpadu yang digadang-gadang itu merupakan terminal terpadu pertama di Indonesia tidak jelas keberadaannya dan akan merugikan pihaknya.
        
"Nasib kami tidak jelas karena adanya terminal ini, tolong lah diatur supaya tidak ada yang dirugikan agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial antarpengurus angkutan," ujarnya pula.