Bazarak (Antara/Xinhua-OANA) - Jumlah korban jiwa telah bertambah jadi lebih dari 120 sementara beberapa orang masih belum ditemukan, setelah salju longsor menimbun beberapa desa di Provinsi Panjshir di Afghanistan Timur, kata polisi pada Rabu (24/2).
"Jumlah paling akhir memperlihatkan bahwa 120 orang tewas dan dua lusin orang lagi cedera akibat salju tebal yang longsor di Desa Paryan, Dara, Khinj dan Malaspa di Provinsi Panjshir pada Selasa malam dan Rabu pagi," kata Jenderal Abul Aziz Ghairat kepada Xinhua.
Jumlah korban jiwa akibat bencana tersebut bisa bertambah lagi, kata Ghairat.
Banyak warga desa belum ditemukan, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi. Polisi dan tim pertolongan gagal mencapai semua daerah yang tertimbun akibat tebalnya salju, tambah sumber itu.
Provinsi pegunungan tersebut, dengan Bazarak sebagai Ibu Kotanya, terletak 200 kilometer di sebelah utara Ibu Kota Afghanistan, Kabul.
Beberapa bagian Afghanistan telah menghadapi salju tebal selama beberapa pekan belakangan. Salju membuat jalan gunung dan jalan raya utama terhalang.
Penerjemah : Chaidar
Berita Terkait
Indonesia segera kirim 10 juta dosis vaksin polio ke Afghanistan
Rabu, 20 September 2023 13:59 Wib
Jenderal AS sebut ISIS lebih kuat di Afghanistan
Jumat, 24 Maret 2023 13:32 Wib
Bertemu Taliban, PBB soroti pelanggaran hak perempuan
Sabtu, 21 Januari 2023 17:15 Wib
Sejumlah keluarga Afghanistan meminta agar Pangeran Harry diadili
Selasa, 17 Januari 2023 2:36 Wib
Turki 'prihatin' soal perempuan Afghanistan dilarang kuliah
Rabu, 21 Desember 2022 21:49 Wib
Kemlu: Indonesia belum akui Taliban
Jumat, 2 Desember 2022 16:23 Wib
Dompet Dhuafa siap kolaborasi merespon gempa bumi di Afghanistan
Jumat, 24 Juni 2022 20:08 Wib
Taliban melarang budi daya opium di Afghanistan
Minggu, 3 April 2022 17:46 Wib