Kebutuhan Pupuk Petani Lampung 484.000 Ton

id pupuk, petani, sekretaris, daerah, arinal, junaidi

Kebutuhan Pupuk Petani Lampung 484.000 Ton

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Arinal Junaidi (ist.)

Bandarlampung,  (ANTARA Lampung) - Kebutuhan pupuk petani di Provinsi Lampung pada 2015 sebanyak 484.000 ton, untuk mendukung peningkatan produksi tanaman pangan di daerah ini.

"Salah satu pendukung peningkatan produksi padi diperlukan adanya pupuk yang tepat jumlah dan tepat waktu, dan ini dapat dilaksanakan  apabila penyusunan Rencana Definitif Kelompok dan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok dibuat sesuai kebutuhan petani," kata Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Arinal Junaidi, pada Bimbingan Teknis Penyusunan Rencana Definitif Kelompok (RDK) dan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), di Islamic Centre Bandarlampung, Senin.
        
Ia menyebutkan, kebutuhan pupuk petani sebanyak itu sesuai dengan RDKK tahun 2015 sejalan dengan peraturan gubernur, yaitu pupuk Urea 250.000 ton, SP36 46.000 ton, ZA 21.000 ton, NPK 141.000 ton, dan organik 26.000 ton.
        
Menurutnya, penyusunan RDK/RDKK itu sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 82 Tahun 2013, wajib disusun oleh

kelompok tani dengan bimbingan dari penyuluh di lapangan.       

Ia mengharapkan pendampingan penyusunan RDK/RDKK oleh 205 Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) se-Provinsi Lampung akan berjalan dengan baik sesuai amanah, tidak hanya menyusun kebutuhan pupuk bersubsidi tapi juga mengakomodasi semua kebutuhan petani baik subsidi maupun swadaya.
        
"Saya berharap program ini bermanfaat dan dapat dijadikan acuan, sehingga penyelenggaraannya optimal," katanya lagi.
       
Provinsi Lampung pada 2015--2016 ditargetkan menaikkan satu juta ton produksi padi berupa gabah kering giling (GKG).
        
Pada 2015 target produksi sebesar 633 ton, dan tahun 2016 sebesar 367 ton.
        
Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi padi, Kementerian Pertanian telah membentuk Tim Pengendali Upaya Khusus Padi, Jagung, dan Kedelai di Provinsi Lampung dengan harapan dapat mencapai tujuan tersebut.***3***