Wali Kota: Jembatan Way Kuripan Segera Diperbaiki

id wali,kota,jembatan,kuripan,terkrikis

Wali Kota: Jembatan Way Kuripan Segera Diperbaiki

Wali Kota Bandarlampung Herman HN meninjau Jembatan Way Kuripan di Telukbetung Barat yang terkikis bagian bawahnya (FOTO Humas Pemkot Bandarlampung)

Perbaikan akan dimulai hari ini, tidak perlu menunggu waktu lama karena ini fasilitas masyarakat yang selalu dilewati kendaraan."
Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Wali Kota Bandarlampung Herman HN mengatakan bahwa Jembatan Way Kuripan di Telukbetung Barat yang terkikis bagian bawahnya, akan segera diperbaiki, sehingga untuk sementara lalu-lintas kendaraan bermotor di jalan ini ditutup  sampai perbaikan selesai.
        
"Perbaikan akan dimulai hari ini, tidak perlu menunggu waktu lama karena ini fasilitas masyarakat yang selalu dilewati kendaraan," kata Herman, di Bandarlampung, Selasa.
        
Dia mengatakan, nantinya jembatan tersebut akan dicor bagian sebelah kanan dan kirinya, sehingga menjadi lebih kuat dan bisa digunakan masyarakat.
        
Wali Kota menegaskan, target perbaikan jembatan ini secepatnya harus selesai, dan pihaknya telah memerintahkan Dinas PU setempat untuk melakukan pengecekan.
        
Jembatan Way Kuripan di Jalan WR Supratman-Jalan Setiabudi ambrol akibat hujan deras yang mengguyur Kota Bandarlampung, sehingga saat ini arus lalu-lintasnya untuk sementara dialihkan.
        
Camat Telukbetung Barat (TBB) Zainudin mengatakan, longsornya bagian jembatan itu terjadi pada Senin (9/2) sekitar pukul 11.30 WIB.
        
"Kemungkinan jembatan longsor akibat terkikis air hujan yang mengguyur sepanjang malam," kata dia.
        
Akibat longsor jembatan ini, arus lalu-lintas terpaksa ditutup untuk kendaraan jenis mobil dan sepeda motor.
        
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandarlampung Ibrahim mengatakan, pihaknya akan segera melakukan perbaikan jembatan yang longsor itu.
        
"Ya, jembatan ini 'kan sudah lama berdiri dan longsornya juga bukan pada badan jembatannya, tapi tanah pinggir yang terkikis air," kata dia.
        
Untuk sementara, ujarnya lagi, selain untuk memudahkan perbaikan, pihaknya meminta Dinas Perhubungan mengatur lalu-lintas dan melarang mobil melintasi.
        
"Biar lubangnya tidak tambah lebar, jadi mobil jangan lewat sini dulu, kalau sepeda motor bisa," kata dia.