Pertamina Gelar Workshop Media se-Sumbagsel

id pertamina, gelar, workshop, media

Pertamina Gelar Workshop Media se-Sumbagsel

Pertamina (antaranews.com)

Selain itu, kami juga mengajak wartawan ke Museum Minyak dan Gas di Taman Mini Indonesia Indah untuk mengetahui lebih jauh sejarah migas di Tanah Air mulai dari hulu hingga hilir."
Jakarta, (ANTARA Lampung) - PT Pertamina (Persero) menggelar workshop dengan sejumlah wartawan se-Sumatera bagian selatan (Sumbagsel) untuk mengenalkan lebih jauh minyak dan gas yang diproduksi oleh perusahaan milik negara tersebut.
        
"Selain itu, kami juga mengajak wartawan ke Museum Minyak dan Gas di Taman Mini Indonesia Indah untuk mengetahui lebih jauh sejarah migas di Tanah Air mulai dari hulu hingga hilir," kata SR Supervisor External Relation Kantor Pusat Pertamina Aicia Irzanova, di Jakarta, Kamis.
        
Ia mengatakan bahwa pihaknya juga akan mengenalkan bisnis Pertamina baik minyak maupun gas termasuk berbagai hal berkaitan dengan Pertamina kepada wartawan.
        
Menurutnya, masyarakat hanya mengenal minyak dalam bentuk jadi seperti bahan bakar minyak (BBM) dan begitu juga gas. Namun masih sedikit yang mengetahui dari mana minyak itu berasal dan bagaimana prosesnya dari hulu hingga hilir.
        
"Kami ingin mengenalkan kepada teman-teman sejarah minyak dan gas bumi di Indonesia," ujarnya.
        
Sementara itu, peserta workshop Pertamina di Museum Minyak dan Gas diberikan penjelasan terkait sejarah bahan bakar minyak di Tanah Air.
        
Peserta oleh pengelola museum diperlihatkan film terkait perminyakan di Tanah Air hingga penjelasan sejarah migas.
        
Kepala Bagian Peragaan Museum Minyak dan Gas Budi Setiawan secara detail menerangan berdirinya museum serta isi di dalam museum migas tersebut.
        
Kondisi museum tersebut masih terawat meskipun menurutnya pengelolaannya sekarang tidak jelas.
        
"Sejak tahun 2004, museum tidak lagi di bawah kendali PT Pertamina tetapi Dirjen Minyak dan Gas," katanya.
        
Namun ia menjelaskan pada tahun ini museum tidak lagi di bawah kendali Dirjen Migas dan keberadan museum tidak lagi jelas di bawah Dirjen Migas atau kembali ke Pertamina.
        
Ia mengharapkan pihaknya menginginkan kejelasan pengelolaan museum mengingat pegawai di sana sejak da bulan ini belum dibayarkan gajinya.
        
Sebanyak 31 wartawan berasal dari Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, dan Lampung mengikuti Pertamina workshop yan berlangsung selama dua hari 5-6 Februari 2015.