Lulusan Darmajaya Lampung Raih Beasiswa S-2 India

id darmajaya, beasiswa, indoa, s-2

Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Berkat prestasinya yang gemilang di bidang aksdemik, Ari Widiantoko, lulusan Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Darmajaya Lampung berhasil mendapatkan beasiswa magister (S-2) di Universitas Sharda India.
        
Beasiswa itu digulirkan Biro Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kata Ari, saat dihubungi dari Bandarlampung, Kamis.
        
Di Universitas Sharda India, lulusan IBI Darmajaya yang pernah meraih predikat wisudawan terbaik angkatan 2013 ini mengambil Jurusan Computer Science & Engineering (Networking) dengan gelar magister engineering atau M.Tech.
        
Berkesempatan mendapatkan beasiswa S-2 keluar negeri, Ari mengaku sangat bersyukur dan tidak menyangka impiannya kuliah di luar negeri bakal terwujud.
        
"Saya beruntung sekali bisa mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan S-2 di India. Ini tak terlepas dari kerja sama internasional yang dijalin IBI Darmajaya dengan perguruan tinggi di luar negeri. Sungguh bukan hal yang mudah untuk bisa mendapatkan beasiswa ini. Awalnya saya sempat ragu dan pesimistis, namun dengan perjuangan dan proses yang panjang Alhamdulillah akhirnya saya mendapatkan beasiswa tersebut," ujarnya pula.
        
Pria kelahiran Salatiga Jawa Tengah 27 tahun silam ini, mengaku banyak mengambil manfaat selama menimba ilmu di Sharda University. Dari segi sistem pendidikan, menurutnya, Sharda tidak jauh berbeda dengan perguruan tinggi di Indonesia maupun di IBI Darmajaya.
        
Bagi mahasiswa S-2, menurutnya, proporsinya 80 persen berupa teori dan 20 persen praktikum.
        
Soal fasilitas, Sharda University, menurutnya, lebih berorientasi pada kemajuan dan kualitas pendidikan dibandingkan penampilan.
        
Beasiswa ini juga meningkatkan kemampuannya berbahasa asing yang selama ini masih pas-pasan.
        
"Kemampuan bahasa asing sangat penting ketika kita menimba ilmu di negeri orang. Di sinilah kemampuan saya terasah. Bahasa Inggris bermanfaat ketika harus berinteraksi dengan mahasiswa setempat dan mahasiswa-mahasiswa lainnya dari Nigeria, Afghanistan, Tanzania, dan masih banyak lagi dari negara lain khususnya dari benua Afrika," ujar penyuka film action ini pula.
        
Ari menambahkan, keberhasilannya mendapatkan beasiswa di India merupakan hasil dari dukungan institusi yang telah banyak membantu dan memfasilitasinya dalam penerimaan beasiswa. Sebagai perguruan tinggi yang intensif menggiatkan program internasional, Ari mengaku beruntung bisa menimba ilmu di IBI Darmajaya.
        
Karena itu, Ari berpesan bagi mahasiswa yang bermimpi bisa kuliah di luar negeri, sebaiknya memilih perguruan tinggi yang telah mencanangkan program internasional dan aktif melakukan kerja sama pendidikan dengan perguruan tinggi-perguruan tinggi di luar negeri. Hal ini penting untuk memudahkan mahasiswa kuliah di luar negeri.
        
"IBI Darmajaya telah menjalin kerja sama internasional dengan banyak perguruan tinggi di luar negeri termasuk India. Di sini saya banyak dibantu mulai dari proses pendaftaran hingga keberangkatan. Tanpa informasi, dukungan, dan fasilitas dari kampus, mungkin mimpi kuliah ke luar negeri tidak semudah ini," katanya lagi.
        
Setelah lulus dari Sharda University, putra dari pasangan Sutikno dan Darwati ini mengaku akan kembali ke IBI Darmajaya untuk mengabdi sebagai tenaga pendidik, dan berharap dapat memajukan serta memaksimalkan taraf pendidikan serta mengembangkan potensi mahasiswa untuk mencapai tujuan dan berpengaruh besar pada masa depan bangsa.
        
Rektor IBI Darmajaya, Dr Andi Desfiandi, SE MA, menuturkan untuk mencetak lulusan-lulusan yang bermutu, berkompetensi dan berdaya saing global, IBI Darmajaya terus berupaya meningkatkan kerja sama internasional baik di bidang akademik maupun non-akademik.
        
Optimalisasi kerja sama internasional menjadi salah satu upaya IBI Darmajaya meningkatkan kompetensi mahasiswa secara internasional, kata dia lagi.
        
"Kami terus menggerakkan mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam kerja sama ini sebagai wujud kesiapan kita menghadapi ASEAN Economic Community. Karena bagaimanapun harus mempersiapkan diri untuk menghadapinya," ujar dia pula.