Masyarakat Tidak Perlu Panik Apel Impor

Jakarta,  (ANTARA Lampung) - Sejumlah asosiasi pengusaha mengemukakan masyarakat tidak perlu panik terkait dengan isu apel berbakteri karena apel impor yang beredar di berbagai pusat perbelanjaan modern di Tanah Air dinyatakan tidak mengandung bakteri berbahaya.
        
"Masyarakat tidak perlu panik karena di Indonesia apel jenis itu tidak masuk," kata Ketua Asosiasi Eksportir Importir Buah dan Sayur Segar Indonesia, Kafi Kurnia, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
        
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia Satria Hamid juga menyatakan, sebagian besar apel impor yang masuk ke pasar Indonesia adalah apel buah segar dan bukan olahan.
       
Satria memaparkan, apel segar yang didatangkan anggota asosiasi tersebut telah melewati beragam proses pengawasan yang kuat sehingga diyakini bakal aman untuk dikonsumsi masyarakat.
        
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan, pemerintah bersama dengan asosiasi pengusaha melakukan operasi pasar terkait dengan beredarnya apel impor asal AS yang mengandung bakteria Listeria monocytogenes.
        
"Pemerintah dan asosiasi sedang turun tangah untuk melakukan operasi pasar," kata Rachmat Gobel di Jakarta, Kamis (29/1).
        
Menurut Rachmat, hasil operasi pasar masih belum dikemukakan karena operasi tersebut sedang dilaksanakan.
       
Mendag mengungkapkan, pihaknya meminat asosiasi terkait buah-buahan impor untuk melihat apakah ada apel yang dipermasalahkan tersebut yang masuk melalui cara penyelundupan.
        
Hal itu, ujar dia, karena apel yang terkontaminasi diketahui berasal dari California serta kontaminasi juga diketahui bukan karena di perkebunan tetapi dalam proses pengepakan.
        
Kementerian Perdagangan telah melarang impor apel asal Amerika Serikat, khususnya apel yang dikemas di Bidart Bros, Bakersfield, California, Amerika Serikat dikarenakan adanya indikasi terkontaminasi bakteri Listeria Monocytogenes.
        
"Terhadap para importir, dilarang mengimpor buah apel jenis Granny Smith dan Gala produksi Bidart Bros, Bakersfield, California karena diduga terkontaminasi bakteri Listeria Monocytogenes," kata Direktur Jenderal Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan, Widodo, dalam jumpa pers, di Jakarta, Senin (26/1).
        
Widodo mengatakan, jika apel-apel tersebut sudah berada di gudang para importir, maka tidak diperkenankan untuk didistribusikan ke para pengecer. Namun jika sudah berada pada level pengecer, maka dilarang untuk memperdagangkan.