Jakarta (ANTARA Lampung) - Pengamat politik Sukardi Rinakit menilai komunikasi Jokowi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat ini terputus, dan mengakibatkan timbulnya persoalan KPK-Polri.
"Kalau Jokowi bisa berkomunikasi baik dengan Megawati, hal-hal yang belakangan ini menjadi 'ruwet' tidak akan muncul," kata Sukardi di Jakarta, Rabu (28/1).
Sukardi yang juga mantan anggota tim pemenangan Jokowi mengatakan orang-orang yang kini berada di dalam lingkaran kabinet Jokowi, telah berhasil membuat opini publik berupa isu pengekangan yang dilakukan Megawati terhadap mantan Wali Kota Solo itu.
Menurut Sukardi orang-orang di lingkaran Jokowi ini memiliki ambisi atas sektor ekonomi dan politik kekuasaan.
Sebelumnya politisi PDI Perjuangan Effendi Simbolon menyebut bahwa Jokowi telah dipengaruhi dan di atur oleh orang-orang dekat dalam kabinetnya. Salah satu nama yang dikritik Effendi adalah Seskab Andi Widjajanto.
Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pereira mendukung pernyataan Effendi itu yang dinilainya sebagai langkah memperingatkan Jokowi.
"Itu berarti Effendi sayang dengan Jokowi. Kawan yang baik pasti akan memberitahukan 'warning' yang buruk. Yang bahaya itu orang yang selama ini ngomong baik tapi menusuk dari belakang," kata Andreas.
Berita Terkait
Gerindra: Kunjungan Sandiaga ke rumah Prabowo merupakan semangat rekonsiliasi politik
Kamis, 11 April 2024 22:54 Wib
Bawaslu teruskan kasus anggota KPU Bandarlampung ke DKPP
Selasa, 26 Maret 2024 15:18 Wib
Caleg DPR RI jadi tersangka politik uang di Makassar
Minggu, 10 Maret 2024 21:51 Wib
PP Muhammadiyah minta elit politik tak tarik masyarakat dalam konflik politik
Kamis, 7 Maret 2024 5:56 Wib
Direktur Utama: ANTARA genggam teguh politik kebangsaan
Selasa, 5 Maret 2024 15:34 Wib
Ridwan Kamil berpotensi jadi Bacagub DKI
Selasa, 5 Maret 2024 11:54 Wib
Indikator: PDIP unggul dalam hitung cepat Pileg 2024
Minggu, 18 Februari 2024 16:53 Wib
Hitung Cepat Indikator: Prabowo-Gibran unggul 58,18 persen
Sabtu, 17 Februari 2024 20:40 Wib