TPI Way Penet Masuk Program Sekaya Maritim

id tpi, way, penet, nelayan, labuhan, maringgai

TPI Way Penet Masuk Program Sekaya Maritim

Tempat Pelangan Ikan (TPI) Way Penet Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur. (FOTO ANTARA Lampung/Muklasin)

TPI itu masuk dalam program Sekaya Maritim. Karena itu harus difungsikan dan nelayan melakukan aktivitas bongkar muat di TPI itu."
Sukadana, (ANTARA Lampung) - Tempat Pelangan Ikan (TPI) Way Penet Desa Margasari, Kabupaten Lampung Timur, masuk dalam program Seribu Kampung Nelayan Tangguh Indah Mandiri (Sekaya Maritim) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
         
"TPI itu masuk dalam program Sekaya Maritim. Karena itu harus difungsikan dan nelayan melakukan aktivitas bongkar muat di TPI itu," kata Kepala UPTD Dinas Kelautan dan Perikanan Lampung Timur Johan di Sukadana, Rabu.
     
Ia menyebutkan untuk memfungsikan TPI tersebut, akan ada perbaikan dan pembangunan TPI, salah satunya pembuatan "break water" atau pemecah ombak agar pendalaman bibir pantai bisa dikerjakan.
         
Dia menjelaskan bibir pantai di TPI Way Penet itu terlalu dangkal sehingga kapal nelayan tidak bisa mendarat untuk menjual hasil tangkapannya di tempat itu.
         
Oleh karena itu, katanya, pembangunan pemecah ombak dan pendalaman bibir pantai harus segera dilakukan agar nelayan dapat melakukan aktivitas bongkar muat di TPI tersebut.
         
Sebanyak empat desa di Kabupaten Lampung Timur menerima program Sekaya Maritim dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
        
"Empat desa tersebut, yakni Desa Sri Minosari, Karang Anyar, Sukorahayu, dan Margasari di Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur," katanya.
         
Ia mengatakan Kabupaten Lampung Timur merupakan satu-satunya kabupaten di Lampung yang mendapatkan program Sekaya Maritim.
        
Sasaran program Sekaya Maritim adalah peningkatan kesejahteraan kehidupan nelayan kecil, di antaranya pembangunan infrastruktur jalan, penyediaan sarana kesehatan, dan program sertifikat hak atas tanah nelayan, serta bantuan alat tangkap.
        
"Untuk program sertifikat tanah, masing-masing desa mendapatkan 100 bidang," ujarnya.
         
Dia menjelaskan ada program bedah rumah yang tidak terbatas jumlahnya dalam pengajuannya selama data pengajuan valid dan mekanismenya melalui survei lapangan.
        
Selain itu, dalam program Sekaya Maritim akan dibangun taman desa di empat desa tersebut untuk memperindah desa Sekaya Maritim dan jalan menuju sentra Sekaya Maritim.