Mendikbud: Sekolah Promosikan Hidup Sehat

id mendikbud, anies, baswedan, pendidikan,, hidup, sehat

Mendikbud: Sekolah Promosikan Hidup Sehat

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)Anies Baswedan (ANTARA/Wahyu Putro A)

Kita ingin membicarakan bagaimana pendidikan itu juga termasuk dalam mendidik masyarakat hidup sehat."
Jakarta, (ANTARA Lampung) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Rasyid Baswedan mengatakan sekolah diharapkan dapat mempromosikan hidup sehat bagi masyarakat terutama anak didik.
        
Untuk itu, Mendikbud Anies Baswedan dan Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Farid Moeloek mengadakan pertemuan pada Selasa (27/1) untuk mendorong pendidikan sebagai media pembelajaran hidup sehat.
       
"Kita ingin membicarakan bagaimana pendidikan itu juga termasuk dalam mendidik masyarakat hidup sehat," katanya usai pertemuan itu di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Selasa.
        
Ia berharap sekolah dapat menjadi pusat pembelajaran dalam menanamkan nilai-nilai hidup sehat yang harus dimiliki generasi muda sejak dini.
        
"Komponen pendidikan dan institusi sekolah akan bisa memainkan peran agar kita bisa menjadikan sekolah sebagai tempat pembelajaran hidup sehat dan unit - unit sekolah sebagai unit-unit yang bisa mengubah perilaku masyarakat," ujar dia.
        
Selain itu, lanjutnya, pertemuan itu juga membahas sejumlah hal antara lain peran unit kesehatan sekolah (UKS), guru dan siswa dalam mewujudkan hidup sehat di sekolah.  
   
"Kita bicarakan tadi soal unit kesehatan sekolah, kita bicarakan juga soal hidup sehat untuk guru kemudian untuk anak-anak lalu juga kita bicara soal bagaimana mengelola sekolah menengah kejuruan yang menyangkut kesehatan," kata dia.
        
Ia mengatakan akan ada pembicaraan lebih lanjut untuk mendorong sekolah mempromosikan atau mengajak masyarakat khususnya siswa untuk hidup sehat.
        
"Ini menjadi pembicaraan pembuka sesudah itu akan ada pembicaraan lebih jauh antarirektorat di Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," tuturnya.
        
Ia juga mengatakan koordinasi antarlintas kementerian akan diperlukan untuk mewujudkan semua upaya yang mendorong perilaku sehat di dunia pendidikan.
        
"Memang dua kementerian ini yang paling relevan paling dekat Kementerian Pendidikan dan Kesehatan, tetapi mencakup juga nantinya kementerian-kementerian yang lain, kita harus bicara dulu, tetapi kita sudah membayangkan tadi harus bersama dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Agama lalu Kementerian Perdagangan, jadi banyak  kementerian nanti yang akan bekerja bersama," kata dia.    
   
Sementara itu, Menkes Nila Farid Moeloek mengatakan pentingnya anak-anak sekolah mengetahui perilaku sehat sehingga dapat menjadi sumber daya manusia yang sehat dan produktif.
        
"Kita harus tahu apa itu sehat, berperilaku sehat dan saya yakin kita akan berpendidikan dengan baik nantinya," uajrnya.
        
Ia mengatakan negara Indonesia mengalami banyak masalah, salah satunya siswa yang terjangkit narkoba, yang rentan mengidap HIV/AIDS dan berperilaku seks bebas.
        
"Apakah itu tidak akan menjadi burden atau beban bagi negara. Nah ini kalau kita tidak mau tarik ke hulunya, saya kira kita tidak akan bisa menyelesaikan masalah di negara kita," tuturnya.
        
Untuk itu, pendidikan menjadi pilar utama untuk mewujudkan perilaku sehat sehingga tahun ajaran yang akan datang dapat mengedepankan pentingnya hidup sehat.
        
"Jadi saya tidak ingin hanya bekerja di hilir tetapi kita harus bekerja dari hulu, dari sekolah-sekolah," katanya.