Tim Independen Cari Akar Konflik Hukum

id Tim Sembilan KPK-Polri

Jakarta (ANTARA Lampung) - Tim independen beranggotakan sembilan orang yang dibentuk Presiden Joko Widodo diharapkan bisa mencari akar masalah konflik antara lembaga-lembaga hukum di Indonesia, kata Wakil Ketua Tim Jimly Asshiddiqie di gedung Sekretariat Negara Jakarta, Selasa (27/1).

"Jadi bukan khusus dua lembaga (KPK dan Polri) saja tapi juga lembaga penegak hukum lainnya. Kita ingin mencari tahu akar masalah sehingga ke depan (masalah) tidak terjadi lagi," kata mantan ketua Mahkamah Konstitusi tersebut.

Menurutnya tim independen akan memberikan rekomendasi kepada presiden supaya ada perbaikan di kebijakan negara yang bisa mencegah konflik antar lembaga negara terulang lagi.

Jimly menambahkan tim independen dijadwalkan akan segera bertemu Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan hasil pertemuan tim yang baru pertama kali dilakukan Selasa ini.

"Segera setelah mendengar keterangan dari pihak terkait, baru kami akan memberikan rekomendasi yang lebih teknis ke presiden," kata Jimly.

Sembilan anggota tim independen yakni mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Syafii Maarif, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie, mantan Wakil Kepala Polri Komjen Polisi (Purnawirawan) Oegroseno, Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana, pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar, mantan pimpinan KPK Tumpak Hatorangan Panggabean dan Erry Riyana Hardjapamekas, Sosiolog Imam Prasodjo dan mantan Kapolri Jenderal Sutanto.