Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Tingkat perekonomian Propinsi Lampung pada triwulan III tahun 2014 tumbuh sebesar 5,6 persen (year on year/yoy), sedikit menurun dibanding triwulan II yang mencapai 5,7 persen.
"Meski menurun menjadi 5,6 persen namun pertumbuhan ekonomi Lampung pada triwulan III 2014 masih lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi secara nasional sebesar 5,0 persen," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, M Emil Akbar, di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan secara triwulan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Lampung tumbuh 1,9 persen atau di atas rata-rata pertumbuhan triwulan III selama lima tahun terakhir.
Menurutnya, dengan perkembangan tersebut maka perekonomian Lampung pada periode ini mencatatkan output riil sebesar Rp12,67 triliun atau mencapai 2,3 persen dari perekonomian nasional.
Dari sisi permintaan lanjutnya, pendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi pada periode laporan berasal dari masih kuatnya komsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, dan peningkatan investasi.
Sementara itu menurutnya, dari sisi penawaran peningkatan kinerja sektor pertanian, perdagangan, hotel dan restoran, dan sektor jasa menjadi penggerak terbesar laju pertumbuhan ekonomi Lampung pada periode laporan.
Struktur perekonomian Lampung pada triwulan III 2014 masih didominasi oleh tiga sektor utama yakni, pertanian 35,3 persen, perdagangan hotel dan restoran (PHR) (16,2 persen), dan industri pengolahan (15,1 persen).
"Jika dibaidngkan dengan triwulan sebelumnya, pangsa pasar sektor pertanian dan sektor industri pengolahan mengalami penurunan masing-masing sebesar minus 0,2 dan minus 0,4 persen. Sedangkan pangas sektor PHR tidak mengalami perubahan," tambahnya.
Ekonomi Lampung Tumbuh 5,6 Persen
Meski menurun menjadi 5,6 persen namun pertumbuhan ekonomi Lampung pada triwulan III 2014 masih lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi secara nasional sebesar 5,0 persen."
