Harga Cabai Turun Terus

id Harga Cabai Turun Terus

Bandarlampung (Antara Lampung) - Harga cabai di sejumlah pasar tradisional dan modern di Kota Bandarlampung cenderung turun terus sehubungan panen cabai mulai berlangsung di sejumlah daerah di Provinsi Lampung.
     
Sejumlah pedagang cabai di Pasar Sukarame Bandarlampung, Senin, menyebutkan harga cabai rawit sekarang mencapai R36.000/kg, padahal minggu lalu harganya masih tinggi sekali, yakni Rp80.000/kg.
     
"Pasokan cabai mulai banyak, sedang permintaan atas bumbu masak itu tidak melambung meski sebentar lagi ada perayaan Natal dan Tahun Baru. Harga cabai stok lama lebih murah lagi," kata Ros, salah satu pedagang cabai setempat.
     
Ia menyebutkan harga cabai merah keriting yang masih tetap tinggi, yakni mencapai Rp75.000/kg. Pekan lalu harga cabai merah keriting mencapai Rp80.000/kg.
    
Sedang harga cabai hijau juga turun dari Rp70.000/kg menjadi Rp32.000/kg, dan cabai merah besar kini berharga Rp60.000/kg.
    
Para pedagang menyebutkan menyebutkan sebagian besar cabai yang dijual berasal dari daerah Lampung, seperti Kabupaten Pesawaran, Lampung Selatan, Lampung Barat dan Tanggamus.
    
"Cabai asal Jawa ada juga dijual sedikit, tetapi hampir semuanya dari daerah Lampung," kata Joko, pedagang cabai lainnya.
    
Harga cabai melambung di Lampung mulai awal November lalu karena sebagian besar pertanian cabai gagal panen sehubungan kemarau panjang melanda daerah itu. Harga cabai bahkan sempat mencapai Rp110.000/kg.  
    
Para pedagang memperkirakan harga cabai akan turun lagi pekan depan karena tidak ada lonjakan permintaan atas bumbu masak tersebut.
    
Meski demikian, sejumlah pengunjung Pasar Sukarame menyebutkan harga cabai masih terlalu tinggi sehingga mereka hanya membelinya secukupnya saja.
    
"Paling banyak pengunjung beli seperempat kilogram, namun saya hanya beli Rp5.000 saja untuk kebutuhan seminggu. Kalau beli banyak, nanti cabai membusuk," kata Rini, pengunjung pasar tersebut.
     
Sementara di pasar modern di Bandarlampung, harga cabai juga turun, dan kini harganya berkisar Rp60.000- Rp80.000/kg.
    
Harga bumbu masak lainnya di Lampung, seperti jahe, kunyit, lengkuas, dan kemiri bertahan stabil, karena pasokannya banyak.
    
Harga sayur-mayur juga turun sekitar Rp500 untuk perikatnya, sehingga harganya sekarang berkisar Rp1.000-Rp2.000/ikat, seperti kangkung, bayam, kacang panjang dan sawi.
    
Sedang harga daging sapi di sejumlah pasar mulai naik, dan kini harganya mencapai Rp90.000- Rp100.000/kg.