Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprakirakan hujan terjadi di seluruh wilayah perairan Lampung pada Minggu hingga Senin (21--22/12) pagi, dengan tinggi gelombang maksimum mencapai 2,5 meter.
Menurut BMKG, seperti disampaikan Rifki Arif ST, prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Klas IV Lampung, di Bandarlampung, Minggu, tidak ada peringatan cuaca buruk hingga Senin pagi.
Keadaan cuaca dari pantauan Citra Satelit terlihat adanya tekanan rendah 1008 HPA di Samudra Hindia barat daya Lampung.
Cuaca diperkirakan hujan di seluruh wilayah pelayanan perairan Lampung.
Angin di atas wilayah perairan Indonesia, di utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari utara sampai timur, dan di selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah barat sampai utara dengan kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 20 knot.
Rifki menyampaikan prakiraan cuaca dan gelombang laut berlaku 24 jam dari 21 Desember 2014 pagi hingga 22 Desember 2014 pukul 07.00 WIB, menunjukkan cuaca di Selat Sunda bagian utara (Merak-Bakauheni), arah angin barat daya-barat dengan kecepatan 5--15 knot, hujan, tinggi gelombang antara 0,75--1,5 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,5--2,5 meter.
Pada perairan Selat Sunda bagian selatan, arah angin barat daya-barat, dengan kecepatan 5--15 knot, hujan, tinggi gelombang antara 0,75--1,5 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,5--2,5 meter.
Cuaca di perairan Pantai Timur Lampung, arah angin barat daya-barat, dengan kecepatan 5--10 knot, hujan, tinggi gelombang 0,75--1,25 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,25--2,0 meter.
Perairan Pantai Barat Lampung, arah angin barat-barat laut dengan kecepatan 5--10 knot, hujan, tinggi gelombang antara 0,75--1,5 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,5--2,5 meter.
Kondisi cuaca di Samudra Hindia barat Lampung, arah angin barat daya-barat dengan kecepatan 5--20 knot, hujan, tinggi gelombang antara 0,75--1,5 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 1,5--2,5 meter.
Rifki menyampaikan pula prakiraan kondisi pasang surut air laut di Pelabuhan Panjang Bandarlampung dan sekitarnya, minimum 0,3 meter terjadi pada pukul 01.00--02.00 WIB, dan maksimum 1,4 meter terjadi pada pukul 18.00--20.00 WIB.
Pasang surut air laut di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan dan sekitarnya, minimum 0,2 meter terjadi pada pukul 01.00--02.00 WIB, dan maksimum 0,9 meter terjadi pada pukul 07.00--09.00 WIB dan 19.00 WIB.
Berita Terkait
Ini daftar titik rawan kecelakaan pada jalur mudik di wilayah Lampung
Kamis, 28 Maret 2024 13:46 Wib
HK siapkan enam SPKLU di ruas Tol Terpeka saat arus mudik Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 20:41 Wib
Bawaslu Lampung telah siapkan LHP di tiga daerah terkait PHPU
Rabu, 27 Maret 2024 19:01 Wib
Komisi V DPR minta tertibkan terminal bayangan di Terminal Rajabasa
Rabu, 27 Maret 2024 14:50 Wib
Universitas Jambi beri pendampingan mahasiswa kasus magang di Jerman
Rabu, 27 Maret 2024 14:48 Wib
Polisi ringkus 4 pemuda pengguna tembakau sintetis di Bandarlampung
Rabu, 27 Maret 2024 11:30 Wib
Portugal tumbang 0--2 di kandang Slovenia
Rabu, 27 Maret 2024 5:23 Wib
Lanal Bintan tangkap puluhan PMI non prosedural di Kepri
Selasa, 26 Maret 2024 22:36 Wib