Pengurus Pusat Informasi Konseling IBI Darmajaya Dikukuhkan

id ibi darmajaya,pengurus,konseling

Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Pengurus organisasi Pusat Informasi Konseling (PIK) Sehati Institut Bisnis dan Informatika Darmajaya periode 2014--2015 telah dikukuhkan dan diharapkan menunjukkan eksistensi dan kontribusi bagi institusi maupun masyarakat.
        
Kepala Bagian Ekstrakurikuler dan Alumni IBI Darmajaya, Doni Andrianto SKom, di Bandarlampung, Kamis, berharap pengurus PIK Sehati yang baru dilantik bisa membawa perubahan yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya, sehingga mampu menunjukkan eksistensi dan kontribusi bagi institusi maupun masyarakat.
        
PIK Sehati, kata dia merupakan organisasi kemahasiswaan yang banyak terjun di tengah masyarakat untuk mengedukasi mereka tentang kesehatan reproduksi.
        
"Diharapkan pengurus PIK tahun ini bisa lebih banyak berkontribusi dan mengedukasi masyarakat khususnya remaja tentang program berencana dan kesehatan reproduksi. Menyadarkan remaja tentang bahaya pergaulan bebas, narkoba dan lainnya. Hal ini harus ditingkatkan menyusul banyak kasus-kasus pergaulan bebas remaja saat ini," kata pula.
        
Pelantikan dan pengukuhan pengurus PIK Sehati dilaksanakan di aula pascasarjana IBI Darmajaya, Rabu (17/12), selain disaksikan mahasiswa IBI Darmajaya, juga dihadiri PIK dari perguruan tinggi lainnya di Lampung, seperti Metro, Pringsewu, dan Bandarlampung.
        
Pengurus PIK Sehati itu adalah Setyo Purnomo sebagai ketua, Muhammad Ridho sebagai Wakil Ketua, Muhammad Najamuddin konselor sebaya, Anggi Aditya sebagai Sekretaris, dan Sarasati sebagai Bendahara.
        
Pelantikan itu dilanjutkan dengan seminar HIV/AIDS dengan narasumber Kasi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Lampung, Rosmini Sipayung mengusung tema aktualisasi potensi profesionalisme mahasiswa untuk revolusi PIK lebih berkualitas, untuk memberikan wawasan pada peserta tentang HIV/AIDS, mulai dari jenis virus, proses penularannya dan bahaya virus tersebut bagi tubuh manusia.
        
Mahasiswa juga dibekali upaya pencegahan penularan HIV/AIDS itu.
        
"Setelah seminar, kami juga melakukan tes HIV/AIDS secara gratis oleh Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung. Semua peserta bisa mengikuti pemeriksaan ini tanpa dipungut biaya apa pun. Tes ini penting khususnya bagi peserta yang berisiko karena pernah melakukan hubungan seksual, pernah transfusi darah, memakai narkoba suntik, dan mentato tubuh," ujar ketua pelaksana kegiatan, Lindar Astria Dinata.
        
Ketua PIK Sehati IBI Darmajaya Setyo Purnomo mengatakan, pihaknya telah menyiapkan beberapa program kerja yang ditargetkan dapat terealisasi semua, salah satunya menyelenggarakan OHGF dan membentuk desa binaan.
        
"Kami akan menciptakan kader-kader berkualitas yang nantinya bisa lebih banyak lagi mengedukasi masyarakat tentang program keluarga berencana. Fokus kita tidak hanya remaja, tetapi juga masyarakat umum agar setiap anggota keluarga memiliki pemahaman yang sama dan bersinergi satu sama lain. Dengan program yang dicanangkan, mudah-mudahan PIK Sehati bisa lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya," ujarnya pula.