Perekonomian Singapura Diprediksi Melemah

id Perekonomian Singapura Diprediksi Melemah

Singapura (Antara/Xinhua) - Para ekonom dari sektor swasta yang dimintai pendapatnya dalam survei oleh Otoritas Moneter Singapura (MAS) menunjukkan mereka memperkirakan ekonomi Singapura tumbuh sebesar tiga persen pada 2014, MAS mengatakan pada Rabu.
         
Angka ini turun dari perkiraan 3,3 persen pada survei sebelumnya, MAS mengatakan, menambahkan bahwa itu datang setelah pertumbuhan PDB lebih lambat pada kuartal ketiga, yang 2,8 persen lebih rendah daripada 3,2 persen, yang para ekonom telah perkirakan.
         
Survei mengatakan bahwa berdasarkan kinerja ekonomi sebelumnya, ekonom telah menurunkan perkiraan pertumbuhan di hampir semua sektor, dengan manufaktur, salah satu dari tiga andalan ekonomi Singapura, diperkirakan akan tumbuh sebesar 3,5 persen tahun ini, turun dari kenaikan 4,2 persen dalam survei sebelumnya. Konstruksi dan perdagangan besar serta eceran juga telah diturunkan masing-masing menjadi 3,4 persen dan 2,4 persen.
         
Di antara semua sektor, MAS mengatakan bahwa keuangan dan asuransi adalah satu-satunya yang ekonom perkirakan meningkat lebih tinggi dari survei sebelumnya. Sektor ini diperkirakan akan tumbuh sebesar 7,3 persen pada tahun ini.
         
Inflasi juga telah diturunkan menjadi 1,1 persen dari perkiraan 1,8 persen untuk 2014, dan inflasi inti, yang tidak termasuk harga akomodasi dan mobil, diharapkan untuk tinggal di dua persen, turun dari perkiraan 2,2 persen pada September.
         
Untuk 2015, para ekonom memperkirakan PDB tumbuh 3,1 persen sementara inflasi dan inflasi inti masing-masing akan tinggal di 1,1 persen dan 1,9 persen.
         
Survei Peramal Profesional MAS, yang menyurvei 22 ekonom kali ini, dilakukan setiap triwulan setelah rilis data ekonomi rinci untuk tiga bulan sebelumnya, kata MAS.