Harga Minyak Turun, Asia Diuntungkan

id Harga Minyak Turun, Asia Diuntungkan

Manila (Antara/Xinhua) - Penurunan harga minyak dunia memberikan kesempatan emas bagi Asia, yang melihat pertumbuhan ekonominya melambat pada semester kedua tahun ini, Bank Pembangunan Asia (ADB) memperkirakan dalam laporannya yang dirilis Rabu.
         
Kepala Ekonom ADB Wei Shangjin mengatakan, "penurunan harga minyak bisa berarti sebuah keuntungan mengejutkan pada 2015 karena kebanyakan ekonomi-ekonomi (Asia) adalah importir minyak," mengutip Indonesia dan India sebagai contoh.
         
Di sisi lain, Wei mengatakan, "eksportir minyak dapat merebut kesempatan untuk mengembangkan sektor manufaktur mereka, karena harga komoditas rendah cenderung membuat nilai tukar riil mereka lebih kompetitif."
    
Dalam sebuah suplemen untuk Asian Development Outlook 2014 yang terbarunya, ADB memperkirakan produk domestik bruto (PDB) untuk kawasan ini 6,1 persen tahun ini, turun dari 6,2 persen yang diperkirakan pada September, dan 6,2 persen pada 2015, turun dari 6,4 persen.
         
Perkembangan Asia, yang terdiri dari 45 negara anggota ADB, tumbuh 6,1 persen pada 2013. Proyeksi pertumbuhan untuk Asia Tengah, Asia Timur, dan Asia Tenggara direvisi turun. Tidak ada perubahan untuk Asia Selatan. Prospek pertumbuhan wilayah Pasifik disesuaikan naik.
         
Dengan harga minyak dan komoditas jatuh, sebagian besar negara berkembang di Asia telah merevisi turun perkiraan inflasi mereka. Perkiraan untuk wilayah ini diturunkan menjadi 3,2 persen pada 2014 dan 3,5 persen pada 2015, dari terbaru 3,4 persen dan 3,7 persen.