Sri Panuti Dimutilasi di Malaysia?

id TKI Dimutilasi di Malaysia

Kuala Lumpur (ANTARA Lampung) - Benarkan Sri Panuti, TKI yang tewas di Malaysia dimutilasi? 

Ternyata, jenazah Sri Panuti, tenaga kerja Indonesia yang tewas di Malaysia dalam keadaan utuh dan tidak dimutilasi, kata Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Hermono.

Jenazah Sri Panuti secara fisik memang sulit dikenali karena di kepalanya ada banyak bekas benturan dengan benda keras, katanya di Kuala Lumpur, Selasa (16/12), saat menjelaskan hasil pertemuan tim satgas KBRI dengan pihak berwenang di Malaysia.

"Dia tidak dimutilasi, namun memang jenazahnya sulit dikenali," katanya.

Berita yang berkembang saat ini, Sri Panuti atau dikenal dengan nama Ana adalah korban mutilasi. Namun dengan laporan yang diperoleh tim satgas diketahui bahwa korban tidak dimutilasi karena tubuh korban masih utuh tapi sulit dikenali.

Awalnya, kata Hermono, pihak KBRI KL akan mendatangkan keluarga korban untuk mengenali jenazah namun melihat kondisinya yang tidak mungkin untuk dikenali, rencana tersebut diurungkan.

"Sekarang sedang menunggu DNA keluarga untuk dicocokkan dengan korban," kata Hermono.

Sebelumnya pihak kepolisian daerah Jawa Tengah mengambil sampel DNA keluarga dari Sri Panuti alias Ana yang berasal dari Batang, Jawa Tengah.

Sampel DNA tersebut untuk memastikan kebenaran korban tersebut adalah Sri Panuti. Sampel DNA dikirim ke Pusat Dokkes Bidang Kedokteran Kepolisian Bagian DNA Polri di Jakarta. Biasanya membutuhkan waktu sekitar dua minggu untuk uji DNA.

"Kami menunggu hasil sampel DNA tersebut. Semakin cepat semakin baik sebab jika sudah pasti, kami akan secepatnya mengirimkan jenazah ke Tanah Air," ujarnya pula.

Sementara itu, pihak kepolisian Malaysia masih terus melakukan pencarian terhadap Ari atau Bejo, pacar korban yang diduga sebagai pelakunya.

"Bejo masih buron. Pihak kepolisian Malaysia telah menyebarkan foto tersangka agar yang mengenalinya bisa melaporkan ke polisi," katanya.

                                                 Dalam Karung
Sebelumnya diberitakan, mayat seorang wanita warga negara Indonesia diduga dibunuh teman lelakinya ditemukan terbungkus di dalam karung di sebuah kawasan rumah kongsi di Taman Dinding Ayer Tawar, Perak, Malaysia.

Korban yang berusia 43 tahun itu ditemukan tanpa dokumen pengenalan diri dan jenazahnya ditemukan atas laporan dari warga di sekitar lokasi kejadian.

Kepala Polisi Daerah Manjung, Asisten Komisioner Tengku Mohd. Zailan Tengku Mohd. Shah seperti dikutip media lokal, Sabtu (6/12), mengatakan pihaknya menerima informasi terkait penemuan mayat wanita itu dari seorang lelaki.

"Setibanya di lokasi kejadian, polisi mendapati mayat dalam karung itu sudah berbau busuk," katanya.

Ia mengatakan hasil pengusutan awal mendapati korban tinggal bersama seorang lelaki warga Indonesia yang merupakan kekasihnya.

Sampai saat ini, polisi masih memburu lelaki tersebut yang diduga merupakan tersangka utama dalam kasus itu.