Pelajar Bandarlampung Antusias Ikuti Pendidikan Pemilih Pemula

id Pendidikan Pemilih Pemula

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Komisi Pemilihan Umum Bandarlampung menggelar sosialisasi dan pendidikan pemilu kepada siswa sekolah menengah atas selama dua hari pada 15-16 Desember yang diikuti oleh perwakilan siswa SMA se-Bandarlampung.

Sosialisasi dan pendidikan pemilu hari pertama dilaksanakan di gedung PKK Bandarlampung, Senin (15/12), diikuti oleh sekitar 70 siswa. 

Para peserta tampak sangat antusias mengikuti sosialisasi dan pendidikan pemilih yang disampaikan Ketua KPU Bandarlampung, Fauzi Heri, dan dua anggota KPU Bandarlampung, Fadilasari dan Fery Triatmojo.

Sejak awal peserta dilibatkan dengan menjawab pertanyaan para komisioner yang dilontarkan secara spontan, di sela-sela materi kepemiluan.

Seorang peserta, Tantum Wahyu, ketika ditanya oleh salah satu Komisioner, Fadilasari, apakah dia akan memilih pada pemilu yang akan datang, dengan lugas Tantum menjawab, "Tentu saja saya akan menggunakan hak pilih saya. Sebagai warga negara yang cerdas, saya tidak akan golput, karena masa depan bangsa ada di tangan kita," kata siswa SMA Negeri 3 Bandarlampung itu, disambut tepuk riuh teman-temannya.

Ketua KPU Bandarlampung Fauzi Heri mengatakan, sosialisasi dan pendidikan pemilu penting dilakukan sedini mungkin, dan tidak harus menunggu adanya tahapan pemilu.

"Kegiatan ini merupakan program awal kami, selaku komisioner yang baru dilantik pada 17 November lalu. Sosialisasi ini mencakup penjelasan makna pemilu secara umum, yaitu menekankan arti penting pemilu demi menciptakan pemerintahan yang demokratis dan pemilu dan sukses," katanya pula.

Ketua Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih KPU Bandarlampung, Fadilasari mengatakan, pendidikan pemilu itu meliputi lima tema besar, yaitu menjelaskan arti penting pemilu, output pemilu, alasan harus berpartisipasi, siapa saja yang dapat memilih, serta ukuran pemilu disebut berjalan dengan sukses.

"Kami ingin menumbuhkan kesadaran pada para siswa SMA, khususnya pemilih pemula akan arti pentingnya pemilu, sehingga nanti pada saat pelaksanaan pemilu, mereka dapat berpartisipasi dengan memberikan suaranya. Apalagi jumlah pemilih pemula ini sangat banyak jumlahnya dalam setiap pemilu," katanya.

Menurut Fadilasari, sosialisasi pemilu itu berlangsung sesuai target.

Dia menyatakan, para siswa umumnya berani menyampaikan pendapatnya, dan hampir semua jawaban mereka sangat baik.

Pemilih pemula itu, katanya lagi, kebanyakan adalah generasi yang cerdas dan berstatus pelajar, mahasiswa, atau pekerja muda.

"Dari kegiatan ini membuktikan bahwa pemilih pemula khususnya di Bandarlampung, sudah memiliki kesadaran politik yang tinggi, serta paham informasi dan teknologi," kata dia lagi.

Sosialisasi berikutnya akan dilaksanakan di aula SMAN 9 Bandarlampung, Selasa (16/12) esok.