Liwa, Lampung Barat, (ANTARA Lampung) - Paguyuban Jawa Barat (Pajar) Provinsi Lampung menggelar kegiatan budaya Lampung berupa Pesenggiri dan seni Sunda, dipusatkan di Pekon (Desa) Tribudi Syukur Kecamatan Kebuntebu Kabupaten Lampung Barat, 13--14 Desember.
Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri, di Liwa, Minggu, menyambut baik dilangsungkan kegiatan Pesenggiri dan lomba seni Sunda oleh Paguyuban Jawa Barat di wilayahnya.
"Selain untuk melestarikan seni budaya Sunda di Bumi Beguai Jejama Sai Betik, kegiatan itu juga sebagai sarana pemersatu sesama anak bangsa. Seni budaya harus kita lestarikan dan menjadi alat pemersatu, bukan untuk memecah belah suku," katanya.
Mukhlis mengajak, orang Lampung asal suku Sunda berkewajiban untuk bersama-sama mendukung pembangunan daerah sesuai pepatah, "Dimana Bumi Dipijak di Situ Langit Dijunjung".
"Tidak ada istilah suku sunda, suku Jawa, dan suku Lampung. Tetapi orang Lampung asal Sunda, Jawa, Bali, dan lain sebagainya," ujar dia pula.
Ketua Pajar Lampung Bustami Rosadi mengatakan kegiatan ini untuk mempererat tali silaturahmi, baik antarsesama orang Lampung asal Sunda maupun dengan yang lain.
"Budaya tradisional perlu dilestarikan, karena itu yang menjadi cikal bakal untuk mempertahankan budaya nasional sebagai khasanah seni budaya sebagai pembentuk karakter generasi penerus bangsa," ujar dia.
Pada acara itu dipertandingkan enam tangkai perlombaan, dan dilanjutkan dengan pengukuhan pengurus Pajar tiga kabupaten, meliputi Pesisir Barat, Tulangbawang, dan Tulangbawang Barat.
Pajar Lampung Gelar Seni Sunda
Mukhlis Basri Bupati Lampung Barat (lambarnews.com)
