Kemenangan Bayern Tak Terbendung

Munich (Antara/Reuters) - Bayern Munich yang sudah memastikan lolos ke putaran 16 besar Liga Champions mengalahkan CSKA Moscow dengan skor 3-0 melalui penampilan meyakinkan pada Rabu (Kamis WIB), untuk menorehkan kemenangan kelima mereka dari enam pertandingan Grup E dan membuat tim Rusia itu menduduki posisi juru kunci dan tersingkir dari kompetisi Eropa.
        
Dengan dua pemain remaja Gianluca Gaudino dan Pierre Hojbjerg mendampingi Bastian Schweinteiger, yang melakukan penampilan pertamanya sebagai pemain inti pada musim ini, dan Xabi Alonso serta Arjen Robben yang dibangku cadangkan, Bayern tidak pernah tampil dalam penampilan puncaknya, setelah mengamankan posisi juara Grup E dengan menyisakan dua pertandingan yang belum dimainkan.
        
Thomas Mueller mencetak gol pada menit ke-18 setelah Franck Ribery dijatuhkan dan Sebastian Rode menanduk bola setelah melakukan pergerakan bagus pada menit ke-84, sebelum Mario Goetze mengemas gol penutup pada menit ke-90.
        
Hasil ini membuat Bayern menduduki posisi puncak dengan 15 angka dan CSKA MOscow, yang harus berterima kasih untuk penampilan bagus kiper Igor Akinfeev yang membuat mereka tidak kemasukan lebih banyak gol, menduduki dasar klasemen dengan raihan total lima angka.
        
Tim Rusia itu sempat begitu bersemangat pada awal pertandingan, di mana mereka memerlukan kemenangan untuk membuka peluang lolos fase grup, dan Seydou Douimba nyaris membawa mereka unggul pada menit keenam melalui sundulan yang masih melebar.
       
Bayeng tiba-tiba menginjak pedal gas dalam-dalam, mendominasi penguasaan bola dan Ribery membuat dominasi mereka menjadi berharga ketika ia dijatuhkan setelah melakukan pergerakan di dalam kotak penalti, di mana Mueller menjadi eksekutor penalti.
        
Doumbia semestinya dapat menyamakan kedudukan melalui solo run sensasional, di mana ia menggiring bola melewati enam pemain Bayern namun kiper Manuel Neuer mampu menggagalkan peluang pemain Pantai Gading itu.
        
Schweinteiger, yang melakukan penampilan perdananya sebagai pemain inti di pertandingan kompetitif sejak final Piala Dunia pada Juli, nyaris menyumbang gol kedua untuk Bayern namun AKinfeev, yang gagal untuk membuat gawangnya tidak kemasukan sama sekali (clean sheet) dari 27 pertandingan Liga Champions secara beruntun sejak 2006, masih mampu menepis tembakannya.
        
Robben, yang masuk untuk menggantikan Ribery yang cedera pada babak kedua, segera menambah kecepatan dan dua kali peluangnya digagalkan Akinfeev, sedangkan upaya Robert Lewandowski membentur tiang gawang sebelum Rode memperbesar keunggulan timnya saat pertandingan tinggal menyisakan enam menit.
        
Goetze kemudian mencungkil bola untuk menjadi gol ketiga Bayern pada fase akhir pertandingan.