Gubernur: Pendistribusian Pupuk Akan Gunakan Sistem IT

id ridho ficardo,pupuk

Gubernur: Pendistribusian Pupuk Akan Gunakan Sistem IT

Gubernur Lampung,Muhammad Ridho Ficardo (lampungku.com)

Dengan pengunaan IT, maka diharapkan distribusi pupuk akan termonitor berapa jumlahnya, kemana saja disalurkan sehingga dapat meminimalisasi keterlambatan penyaluran."
Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengatakan bahwa distribusi pupuk yang saat ini kurang berjalan, ke depan akan menggunakan sistem informasi teknologi sehingga dapat termonitor waktu dan sasarannya.
        
"Dengan pengunaan IT, maka diharapkan distribusi pupuk akan termonitor berapa jumlahnya, kemana saja disalurkan sehingga dapat meminimalisasi keterlambatan penyaluran," kata Ridho di Bandarlampung, Jumat.
        
Selain dengan penggunaan IT, ia mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung akan menerapkan regulasi penyaluran pupuk yakni dengan peraturan gubernur.
        
Ia menyebutkan pupuk merupakan "darah"nya pertanian sehingga ketersediaannya harus terpenuhi hingga tingkat petani. "Pupuk sangat vital karena itu distribusinya hingga tingkat petani harus termonitor," jelasnya.
        
Ridho mengharapkan dengan penggunaan IT serta regulasi pergub maka distribusi pupuk tidak ada lagi gangguan sehingga sistem alat pertanian itu dapat terpenuhi hingga tinga petani.
        
Sejumlah petani di Provinsi Lampung mengeluhkan masih sulitnya mendapatkan pupuk guna memperbaiki hasil pertanian di daerah itu.
        
"Kadang-kadang masih susah mendapatkan pupuk di daerah ini masih sulit sehingga hasil produksi menjadi tidak maksimal," ujar Suparmin, salah seorang petani di Desa Untoro Lampung Tengah.
        
Menurut dia, kesulitan mendapatkan pupuk ini akan sangat mengganggu produksi padi milik petani.
        
Apalagi, menurutnya, kalau tiba waktu pemupukan namun pupuknya tidak ada. "Ini kan jadi susah, mas," ujarnya pula.
        
Ia juga mengharapkan agar ke depan tidak lagi sulit mendapatkan pupuk. Petani penggarap itu menambahkan agar kuota pupuk di tingkat petani dapat ditingkatkan sehingga hasil produksi pertanian bisa meningkat.
        
Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menjanjikan akan memperbaiki sistem penyaluran pupuk di seluruh Indonesia.
        
"Insya Allah, Senin depan, kita akan rapat dengan masing-masing produsen pupuk seperti Pusri, Petrokimia, Sertani, Sahyang Sri, untuk membahas langkah konkret agar tidak terulang lagi," ujarnya.
        
Untuk itu, ia mengatakan turut mengajak para pemangku kepentingan pupuk ini untuk melihat langsung ke lapangan sehingga mengetahui keluhan masyarakat tani.
        
Menteri Pertanian juga telah berjanji akan terus memberikan bantuan benih dan alat-alat pertanian guna meningkatkan produksi pertanian.