Yogya Model Penanganan Bencana

id Yogya Model Penanganan Bencana, Banjir, SAR, BPBD, BNPB, Gempa Bumi, Bencana Alam, Puting Beliung

Yogya Model Penanganan Bencana

Sejumlah warga mengevakuasi seorang perempuan yang terjebak banjir di kawasan Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. (FOTO: ANTARA/Dok/Wahyu Putro A).

Hal itu untuk meminimalkan jumlah korban jiwa manusia, penanggulangan bencana secara terpadu dan terkoordinasi, dan mengoptimalkan potensi sumber daya yang ada."
Yogyakarta (ANTARA Lampung) - Daerah Istimewa Yogyakarta akan dijadikan model dalam penanganan bencana, karena memiliki beragam karakteristik potensi bencana, kata Kepala Badan SAR Nasional FHB Soelistyo.

"Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menjadi model bagi provinsi lain dalam penanganan bencana," katanya pada penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah DIY dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, kesepakatan bersama antara Pemerintah DIY dengan Basarnas itu tentang pelayanan pencarian dan pertolongan (SAR) kepada masyarakat.

Kesepakatan bersama itu merupakan sarana untuk melaksanakan kerja sama dan koordinasi serta mewujudkan kesamaan pola pikir dan pola tindak dalam penyelenggaraan SAR terhadap bencana, kecelakaan, dan kondisi yang membahayakan manusia.

"Hal itu untuk meminimalkan jumlah korban jiwa manusia, penanggulangan bencana secara terpadu dan terkoordinasi, dan mengoptimalkan potensi sumber daya yang ada," katanya.

Asisten Pemerintahan dan Kesra DIY Sulistyo mengatakan kesepakatan kerja sama yang dilaksanakan tersebut merupakan awal dari serangkaian pekerjaan ke depan yang perlu ditindaklanjuti.

Dengan demikian, menurut dia, akan lebih memberikan rasa aman, percaya diri, kemandirian, dan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana.

"Sinergitas pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha akan memberikan kekuatan yang tangguh dalam menerapkan 'living in harmony with risk disaster' di DIY," katanya.