Jurusan Ekonomi Pembangunan Gelar Seminar Motivasi Wirausaha

id Seminar Motivasi FEB Unila

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung kembali ke Sendangretno untuk melanjutkan pembinaan UMKM di desa tersebut.

Kegiatan Desa binaan tersebut merupakan tindaklanjut dari kegiataan pembinaan sebelumnya. Pembinaan untuk ketiga kalinya ini digelar selama dua hari, Sabtu-Minggu (22--23/11) difokuskan untuk membina produk usaha pertanian organik. Namun peserta yang hadir adalah pelaku UMKM berbagai bidang di Sendangretno.

Hari pertama, pembinaan digelar melalui seminar motivasi wirausaha desa, dengan tema "Menumbuhkan wirausaha desa yang kreatif dan produktif guna mendukung pembangunan ekonomi lokal".

Pembinaan dimulai sejak malam hari, Sabtu (22/11) di Wahana Belajar Petani Organik yang merupakan tempat berkumpul Kelompok Tani Subur yang fokus untuk mengelolah pertanian terpadu menggunakan bahan organik.

Pembinaan tersebut disambut baik oleh warga yang secara antusias menunggu penjabaran pemateri dari fasilitator.

Materi pertama oleh Andi Eko Purnomo yang merupakan seorang motivator wirausaha, sekaligus praktisi perbankan.

Pembinaan tersebut tidak hanya dilakukan untuk memotivasi para petani yang memproduksi hasil pertanian organik, tetapi juga menghadirkan fasilitator disiplin ilmu lain, di antaranya praktisi bidang kimia Imam Akbar SSi.

Setelah diberikan motivasi, acara  dilanjutkan dengan diskusi dua arah yang dipandu oleh Imam Akbar SSi. diskusi tersebut untuk memecahkan kendala peningkatan produk organik.

Seminar dimulai pukul 20.00 WIB dan dilanjutkan diskusi hingga hingga pukul 01.00 WIB.

Pembinaan hari kedua, dilakukan tidak hanya secara teoritis tetapi juga pembinaan langsung dengan mendatangi UMKM yang bersangkutan. Fasiliatator memberikan masukan agar produk organik di Sendangretno dapat memperoleh ecolabelling.

Gita Leviana Putri, koodinator desa binaan dari mahasiswa menjelaskan bahwa pembinaan yang dilakukan oleh jurusannya tidak hanya dilakukan dosen.

Dirinya dan HMJ Ekonomi Pembangunan ikut serta, sehingga tidak hanya membina masyarakat tapi sebagai mahasiswa juga bisa belajar lebih mengenai dunia nyata yang tidak diperoleh di bangku kuliah, kata mahasiswa Ekonomi Pembangunan yang juga pendiri BUMK (Badan Usaha Milik Kampung) di Desa Sendangretno.

Gita juga menjelaskan bahwa dirinya tidak berusaha untuk bisa membantu memfasilitasi untuk kemajuan desa, tapi semua itu berkat dukungan besar dari pihak Dekanat FEB dan Jurusan Ekonomi Pembangunan sendiri, serta pihak Sendangretno yang antusias.

"Ke depannya semoga kita mampu mewujudkan apa yang kita inginkan bersama," ujarnya lagi.

Ahmad Turmudi selaku Kepala Kampung Sendangretno mengungkapkan bahwa dirinya mewakili warga, berterima kasih atas pembinaan yang dilakukan oleh Jurusan Ekonomi Pembangunan FEB Unila.

Munir salah seorang peserta seminar motivasi tersebut mengaku semakin bersemangat untuk memproduksi bahan pertanian organik, sehingga makin terinspirasi akan terus mengembalikan pertanian organik mulai dari produk pupuk, pertisida, hingga padi atau beras organik.