Pakar: Gagal Hamil Karena Sperma

id kagagalan hami, akibat sperma,kualitas buruk

Pakar:  Gagal Hamil Karena Sperma

Gagal Hamil Akibat kualitas sperma yang buruk (vehealth.blogspot.com)

Jadi paradigma berubah. Kegagalan hamil bukan karena dari faktor perempuan saja tetapi juga lelaki."
Jakarta, (ANTARA Lampung) - Pakar bayi tabung dr Budi Wiweko SpoG (AK) mengatakan sebanyak 35 persen kegagalan hamil karena kualitas sperma yang buruk.  
 
"Jadi paradigma berubah. Kegagalan hamil bukan karena dari faktor perempuan saja tetapi juga lelaki," ujar Budi dalam acara peringatan ulang tahun Rumah Sakit Daya Medika di Jakarta, Minggu.   
 
Normalnya sperma pada lelaki sebanyak 15 juta. Semakin sedikit sperma, maka akan kualitasnya akan semakin buruk.   
 
Berbagai penyebab buruknya kualitas sperma karena lelaki itu sering terpapar panas dan juga gaya hidup.
 
"Pekerja yang selalu bersentuhan dengan panas di pabrik rentan terganggu kesuburannya. Begitu pun dengan sopir angkot," kata dia.

Selain dari faktor lelaki, yang juga perlu diperhatikan adalah sel telur perempuan.
      
Setiap tahunnya, lanjut Budi, terdapat empat juta pasangan di Tanah Air yang mengalami masalah kesuburan.
       
Sebanyak lima persen di antaranya atau sekitar 20 ribu pasangan dapat diselesaikan dengan bayi tabung.   
   
Sayangnya di Tanah Air, pasangan yang melakukan program bayi tabung baru sekitar 15 ribu. Sisanya banyak yang ikut program di luar negeri.   
   
"Tingkat kegagalan hamil dalam proses bayi tabung mencapai 40 persen," kata dia   
 
Penyebab peserta program bayi tabung tidak hamil karena kualitas embrio yang kurang baik, dinding rahim rusak, dan gagal selama proses.   
   
Biaya program bayi tabung berada di kisaran Rp40 juta hingga Rp50 juta, namun sekarang di RS Daya Medika program itu hanya Rp30 juta.