Bank Dunia-PBB Bersatu Hadapi Penyebaran Ebola

id pbb,bank dunia,ebola

Bank Dunia-PBB Bersatu Hadapi Penyebaran Ebola

Jim Yong Kim. ( en.mercopress.com)

Saya senang bahwa kami memiliki kesempatan untuk membawa para pemimpin dalam sistem PBB bersama-sama guna menilai status respons global epidemi ebola dan bekerja menuju pendekatan yang bersatu di Afrika Barat."
Jakarta,  (ANTARA Lampung) - Lembaga keuangan multilateral Bank Dunia bersama Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) bertekad bersatu dalam menghadapi penyebaran penyakit ebola yang berasal dari kawasan negara-negara di Afrika Barat.
        
"Saya senang bahwa kami memiliki kesempatan untuk membawa para pemimpin dalam sistem PBB bersama-sama guna menilai status respons global epidemi ebola dan bekerja menuju pendekatan yang bersatu di Afrika Barat," kata Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
        
Menurut dia, saat ini merupakan momen terburuk dari epidemi ebola meski telah terdapat bukti jelas bahwa terdapat negara yang mengalami kemajuan, khususnya di Liberia, di mana kasus baru telah menurun secara signifikan.
        
Namun, dia juga mengingatkan bahwa di sejumlah negara lainnya yang mencemaskan, khususnya dalam tingkat penyebaran seperti yang terjadi di Sierra Leone serta mulainya penyebaran di Mali.
        
"Tujuan kami akan sangat sulit: kami harus tidak lagi menemukan kasus. Ebola adalah suatu penyakit di mana kita tidak bisa meninggalkan beberapa kasus dan berkata itu sudah cukup," katanya.
        
Presiden Bank Dunia menegaskan, elemen kunci untuk mencapai hal tersebut adalah dengan cara menginvestasikan lebih banyak sumber daya guna meningkatkan sistem kesehatan yang lebih efektif.
        
Negara-negara yang terjangkiti ebola, ujar Jom Yong Kim, membutuhkan fasilitas layanan kesehatan berbasis masyarakat serta pekerja kesehatan yang terlatih, serta diagnostik dan kapabilitas perawatan yang kuat.
        
"Melakukan hal itu membutuhkan lebih banyak sumber daya, lebih banyak disiplin, dan lebih banyak koordinasi di antara pemerintah dan lembaga internasional," ucapnya dan menambahkan, fokus juga mesti diarahkan pada perencanaan agar negara-negara yang terdampak dapat kembali ke jalan pemulihan perkembangan ekonomi.
        
Sebelumnya, Bank Dunia juga telah mengapresiasi peran yang diberikan oleh 11 pesepakbola terkemuka dari berbagai negara di dunia yang ikut serta dalam kampanye "11 Melawan Ebola" guna meningkatkan kesadaran global terkait penyebaran ebola.
        
"Merupakan hal yang inspiratif untuk melihat pesepakbola top dunia bersama-sama membantu berjuang mengatasi ebola," kata Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim dalam siaran pers Bank Dunia yang diterima di Jakarta, Selasa (18/11).
        
Sejumlah pesepakbola terkemuka yang mengikuti kampanye tersebut termasuk Cristiano Ronaldo (Real Madrid), Neymar Jr (Barcelona), Didier Drogba (Chelsea) dan Philipp Lahm (Bayern Munich).
        
Dengan menggunakan slogan "Bersama, Kita Bisa Atasi Ebola", para pesepakbola berbagai 11 pesan sehat sederhana yang dipilih dengan bantuan dari dokter dan pakar kesehatan dari Afrika, Grup Bank Dunia, dan WHO.
        
Setiap pesan itu akan disebarluaskan antara lain melalui film animasi, konten radio, selebaran, poster, dan potret bersama dengan para pesepakbola. "Dengan menyebarluaskan pesan kesehatan penting kepada anak-anak, keluarga, dan masyarakat di negara yang terdampak Ebola, kekuatan selebritas mereka akan membantu menyelamatkan jiwa," kata Jim Yong Kim.
        
Bank Dunia telah memobilisasi hampir 1 miliar dolar AS guna membiayai negara-negara yang terdampak parah akan krisis Ebola. Jumlah itu mencakup lebih dari 500 juta dolar AS untuk respons kegawatdaruratan dan membantu mempercepat pengiriman tenaga kesehatan asing ke negara-negara tersebut.
        
Sedangkan sekitar 450 juta dolar lainnya berasal dari Korporasi Keuangan Internasional (IFC), anggota Grup Bank Dunia), akan memberdayakan antara lain perdagangan dan investasi di Guinea, Liberia, dan Sierra Leone.