Kalianda, Lampung Selatan (ANTARA Lampung) - Nilai transaksi pada Lampung Selatan Fair 2014 mencapai Rp3 miliar, pada pameran yang digelar di Kecamatan Tanjungbintang selama lima hari.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ekubang) Kabupaten Lampung Selatan, Erlan Murdiantono, di Tanjungbintang, Jumat, menyebutkan selama pameran berlangsung jumlah pengunjung mencapai sekitar 60.000 orang dari berbagai wilayah sekitar.
Nilai transaksi itu, kata dia, terdiri dari berbagai macam penjualan, baik makanan, minuman, barang maupun jasa hiburan.
Ia menyatakan, Lampung Selatan Fair 2014 merupakan ajang promosi pembangunan, investasi serta potensi unggulan daerah setempat dengan harapan dapat menarik investor.
"Tahun depan, kami adakan di wilayah lain dengan tema berbeda yang lebih menarik," kata dia lagi.
Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza SZP mengatakan, dengan nilai transaksi itu, pameran pembangunan dalam rangka peringatan HUT ke-58 Kabupaten Lampung Selatan dinilai cukup berhasil dengan transaksi cukup besar.
Menurut dia, dengan adanya acara semacam ini dapat meningkatkan perputaran perekonomian yang nantinya berdampak pada pendapatan masyarakat setempat.
Selain itu, dengan pameran ini juga uang yang berasal dari dalam atau luar Lampung Selatan dapat dipergunakan untuk masyarakat sendiri.
Ia mengharapkan, pengusaha di daerahnya dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk-produk yang dipamerkan agar mampu bersaing dengan daerah lain.
Lampung Selatan Fair 2014 ditutup secara resmi oleh Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza SZP pada Kamis (20/11) malam yang dihadiri pula Asisten Bidang Ekubang Provinsi Lampung Adeham, serta seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Lampung Selatan.
Pada penutupan itu dipadati pula ribuan warga di lapangan Sri Tanjung Desa Jatibaru Kecamatan Tanjungbintang hingga tengah malam.
Transaksi Lamsel Fair Capai Rp3 Miliar
Kerajinan koperasi dan UKM dipamerkan (FOTO ANTARA/Prasetyo Utomo)
