IBI Darmajaya meningkatkan bandwidth dari 21 Mbps (6 Mbps internasional dan 15 Mbps nasional) menjadi 40 Mbps (20 Mbps internasional dan 20 Mbps nasional), dan dalam upaya peningkatan kecepatan akses internet ini, IBI Darmajaya telah menggandeng PT Telkom Lampung sebagai provider, kata Kepala Information & Communication Technology (ICT) Darmajaya, Sutedi SKom MTI, MCP, CIBIA, di Bandarlampung, Kamis (20/11).
Dia menjelaskan, penambahan bandwidth ini juga menjadi salah satu upaya IBI Darmajaya dalam mewujudkan digitalisasi kampus, mengingat kampus ini dalam proses pelayanan administrasi dan akademik hampir seluruhnya telah berbasis online.
IBI Darmajaya memiliki 15 laboratorium komputer dan ribuan pengguna yang mengakses internet, mulai dari karyawan dan mahasiswa.
Idealnya, Tedi menyebutkan, kapasitas bandwitdh 40 Mbps saat ini cukup memadai untuk melayani seluruh pengguna yang aktif, sehingga IBI Darmajaya menjadi PTS di Lampung dengan bandwidth tertinggi.
Menurut Tedi, tingginya pemanfaatan internet di lingkungan IBI Darmajaya sudah seharusnya diimbangi peningkatan bandwidth.
Selain mendukung proses pelayanan administrasi kampus, peningkatan bandwidth diharapkan akan meningkatkan pelayanan teknologi informasi dan komunikasi untuk kegiatan pendidikan dan pengajaran di kampus, katanya pula.
Saat ini seluruh proses akademik dan pelayanan administrasi IBI Darmajaya sudah berbasis online, mulai sistem informasi skripsi dan tugas akhir (SISTA) hingga sistem informasi akademik (SISKA). Kami juga berencana mengembangkan sistem informasi akademik pascasarjana (SIACA), tentunya dibutuhkan kapasitas besar untuk bisa mengakses layanan tersebut, ujarnya lagi.
Tak hanya itu, untuk menopang kebutuhan internet lebih luas lagi, IBI Darmajaya juga telah menggandeng beberapa provider kartu selular untuk fasilitas super wifi dengan kecepatan yang tinggi.
IBI Darmajaya juga menyediakan layanan SMS gateway, sehingga mahasiswa dapat mengakses informasi tentang nilai, jadwal kuliah, dan indeks prestasi kumulatif (IPK) melalui pesan singkat (SMS), katanya pula.
Tedi menegaskan, tak hanya kecepatan internet, upaya mengembangkan pelayanan IT juga dilakukan dengan melakukan peremajaan laboratorium komputer yang ada baik upgrade maupun mengganti perangkat baru.
"Peremajaan laboratorium merupakan program tahunan kami, agar tidak ketinggalan zaman. Begitu juga dengan infrastruktur backbone antargedung, kami sudah menggunakan fiber optik," kata dia lagi.
Rektor IBI Darmajaya, Dr Andi Desfiandi SE MA, mengatakan, IBI Darmajaya merupakan salah satu perguruan tinggi dengan lonjakan peningkatan pemanfaatan IT secara signifikan.
Menurut dia, tahun ini Darmajaya mendapatkan penghargaan Telkom Smart Campus Award (TeSCA) 2014 untuk kategori Execelent Achievement.
"Pemanfaatan TIK di IBI Darmajaya sudah mencakup beragam aplikasi-aplikasi sistem informasi SIAKAD, pelayanan administrasi, proses studi, skripsi dan tugas akhir, serta masih banyak sistem informasi yang terus dikembangkan oleh IBI Darmajaya. Dalam hal pengembangan IT, kami memang mengalami kemajuan yang signifikan," ujar dia lagi.
