Menpora Dorong Setiap Desa Punya Lapangan Bola

id lapangan,sepak bola,bola voli,bulutangkis, dsa

Menpora Dorong Setiap Desa Punya Lapangan  Bola

Menpora Imam Nachrowi (kedua kanan) berjalan diikuti Ketua Satlak Prima Suwarno (kanan) di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

Dulu setiap desa mempunyai lapangan sepak bola, bola voli dan bulu tangkis. Tapi saat ini kondisinya berbeda. Makanya harus diupayakan kembali."
Jakarta, (ANTARA Lampung) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mendorong setiap daerah hingga tingkatan desa mempunyai fasilitas olahraga sebagai salah satu upaya untuk pembudayaan olahraga di Indonesia.
        
"Dulu setiap desa mempunyai lapangan sepak bola, bola voli dan bulu tangkis. Tapi saat ini kondisinya berbeda. Makanya harus diupayakan kembali," kata Imam Nahrawi di sela pemaparan 21 kinerja Menpora di Media Center, Kemenpora, Jakarta, Selasa.
         
Demi mengembangkan pembudayaan olahraga terutama dalam pembangunan fasilitas olahraga hingga tingkat desa, kata dia, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait mulai tingkat kementerian hingga pemerintah daerah.
         
Untuk pengelolaannya, kata politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu akan diserahkan ke pihak desa dimana fasilitas olahraga yang diharapkan mendukung pembudayaan olahraga berada.
         
"Supaya bisa masuk ke kas desa. Yang jelas kami ingin meniru negara lain dan memulainya dari tingkat desa," katanya menambahkan.
         
Selain mendorong pembangunan fasilitas olahraga ditingkat desa, menteri kelahiran Bangkalan Madura itu juga berencana menghidupkan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ). Selama ini, senam yang jaya diera Presiden Soeharto sudah tidak ada gaungnya sudah tidak terdengar.
         
"Nanti kami akan menyusun SKJ yang tepat untuk tingkat SD, SMP, SMA bahkan untuk perusahaan. Pelaksanaannya sebelum sekolah dimulai maupun sebelum kerja. Sekitar lima sama 10 menit," kata Imam menjelaskan.
         
Selain semata-mata untuk kebugaran, kata dia, pelaksanaan SKJ juga akan dijadikan media untuk memperkuat relasi sosial. Hubungan antar siswa maupun pegawai bisa terjalin dengan baik melalui sarana SKJ bersama.
         
Selama 21 hari masa kepemimpinannya di Kemenpora, Menpora Imam Nahrawi juga melakukan beberapa terobosan yang salah satunya memajukan jam kerja menjadi pukul 07.00 WIB hingga 15.00 WIB. Hal ini dilakukan agar pegawai dilingkungan Kemenpora tidak terjebak kemacetan.