Lima Tentara Ukrania Tewas

Kiev (Antara/AFP) - Lima tentara Ukraina tewas dan delapan lainnya cedera dalam pertempuran antara pasukan pemerintah dan pemberontak dukungan Rusia dalam 24 jam belakangan ini, kata militer Ukraina, Selasa.
         
"Dalam hari belakangan ini lima tentara tewas dan delapan lainnya cedera akibat kena tembak dan serangan bom-bom," kata juru bicara militer Vladyslav Seleznyov dalam satu pernyataan.
         
Seleznyov mengatakan para petempur pro-Rusia menembaki posisi-posisi pemerintah sebanyak 33 kali kendatipun gencatan senjata yang telah menghentikan perang di sepanjang banyak garis depan tetapi serangan artileri kedua pihak tidak berhenti di daerah-daerah strategis.
          
Gubernur pro-Kiev wilayah Lugansk yang porak poranda akibat perang, di mana kelompok separatis menguasai kota utama itu, mengatakan seorang wanita berusia 43tahun kakinya buntung akibat kena serangan mortir pemberontak.
          
Korban-korban itu adalah terbaru dalam konflik tujuh bulan  yang menewaskan lebih dari 4.100 orang dan menyebabkan hampir 10.000 orang cedera, kata data PBB.
          
Baku tembak itu terjadi saat jet Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Steinmeier menuju Kiev dan Moskow untuk melakukan perundingan penting yang bertujuan menghidupkan kembali rencana perdamaian yang gagal untuk mengakhiri permusuhan itu.
         
Uni Eropa Senin setuju memasukkan dalam daftar hitam  pemberontak dukungan Kremlin dii Ukraina itu tetapi tidak mengenakan sanksi-sanksi baru terhadap Moskow, dengan mengatakan masih ada harapan untuk emmulai kembali dialog dengan Moskow untuk mengakhiri konflik terburuk sejak Perang Dingin itu.

Penerjemah : R. Nurdin/C/A. Krisna)