Jerusalem (Antara/AFP) - Dua warga Palestina bersenjata satu pistol dan satu kapak menyerang satu gereja Yahudi di Jerusalem Selasa menewaskan empat warga Israel, kata polisi.
Itu adalah serangan paling banyak menimbulkan korban jiwa di Jerusalem dalam beberapa tahun belakangan ini dan terjadi setelah aksi kekerasan selama beberapa bulan di sektor timur kota itu yang dianeksasi Israel.
"Empat orang tewas dan enam lainnya cedera, termasuk dua di antara mereka dua polisi," kata juru bicara polisi Luba Samri dalam satu pernyataan.
Serangan itu dimulai segera sebelum pukul 07.00 waktu setempat (12.00 WIB) ketika para jemaat melakukan ibadah pagi di gereja di daerah Har Nof yang ultra-ortodoks pinggiran barat kota itu.
Dua penyerang, yang diidentifikasi oleh polisi sebagai para warga Palestina dari Jerusalem timur, ditembak amti.
"Kedua penyerang itu, agaknya dari Jerusalem timur, memasuki sebuah yeshiva (seminari Yahudi) di Har Nof dan menyerang para jemaat dengan kapak dan satu pistol," kata juru bicara itu.
"kedua penyerang itu telah dilumpuhkan," tambahnya menggunakan istilah polisi bagi pembunuhan .
Seorang saksi mata, yang mengaku bernama Zohar, mengatakan terjadi kepanikan di lokasi itu.
"Saya mendengar tembakan dan seorang jamaat keluar dengan darah di tubuhnya dan berteriak 'ada pembunuhan', kataya kepada satu stasiun radio.
Penerjemah : R Nurdin
Berita Terkait
Kementerian ESDM: Indonesia tak impor migas dari Iran
Senin, 15 April 2024 13:39 Wib
AS tidak akan ikut balas Iran
Minggu, 14 April 2024 13:24 Wib
Israel batasi warga Palestina ke Al-Aqsa pada Jumat keempat Ramadhan
Jumat, 5 April 2024 21:08 Wib
Israel sahkan RUU untuk tutup operasi TV Al Jazeera
Selasa, 2 April 2024 10:33 Wib
Di tengah peperangan, gereja di Tepi Barat rayakan Paskah secara tenang
Senin, 1 April 2024 10:23 Wib
Menyuarakan perjuangan untuk kemerdekaan Palestina
Minggu, 31 Maret 2024 10:23 Wib
Bawa enam senjata api, warga Israel ditahan di Kuala Lumpur
Sabtu, 30 Maret 2024 8:08 Wib
Paus minta gencatan senjata di Gaza
Senin, 4 Maret 2024 7:26 Wib